Pendeta Gilbert Klaim Selalu Lapor Pajak, Yustinus Prastowo: UU Pajak Tak Bedakan Asal Usul Penghasilan
Pendeta Gilbert Lumoindong -@PastorGilbertL-Twitter
Pendeta menilai, setiap agama sudah mengajarkan bahwa meminta tolong datangkan hujan adalah dengan cara berdoa kepada Tuhan. Buka roh roh halus.
"Bukan minta tolong dengan mantra-mantra, tenungan tenungan. Roh roh kegelapan seperti ini. Karena kita semua percaya That developer never work for free. setan itu ngga pernah kerja gratis," kata Pendeta.
Dia meminta Menteri BUMN Erick Thohir agat tidak menggunakan pawang hujan atau dukun di event internasional.
(BACA JUGA:Angelina Sondakh Blak-Blakan 4: Saya Takut, Keanu Harus Selamat, Kalau Dibilang Penakut Saya Terima )
Sebab kata dia, kehadiran dukun atau pawang hujan di event Internasional bikin malu bangsa Indonesia.
"Saya mengetuk hati, menteri BUMN yang terhormat. Seorang yang sangat berprestasi. Bapak Erick Thohir," ujar Gilbert.
"Pak, masa kapasitas seperti bapak masih percaya sama dukun-dukun. Masih percaya dengan paranormal, masih percaya dengan klenik, sungguh sangat memalukan," ucapnya.
"Saya sangat menghormati bapak. Tapi sebagai seorang hamba Tuhan. Saya bicara kebenaran ini sangat memalukan apalagi di depan Internasional, bangsa kita dianggap primitif," sambung Gilbert.
(BACA JUGA:Angelina Sondakh Blak-Blakan 5: Aku Bukan Ibu yang Baik, Tapi Aku Mau Kerja Apa Aja Asalkan Halal)
Selain itu, dia juga meminta Presiden Joko Widodo agar tidak percaya dengan paranormal, dukun dan pawang Hujan.
"Yang terhormat bapak Presiden, bapak ada di sana pak (Mandalika). Hentikan perbuatan seperti ini pak kutuk akan terus dan kutuk iblis itu selalu meminta darah," ujarnya.
"Jangan kaget kalau di bangsa ini akan terus ada darah yang tertumpah," tutur Gilbert.
(BACA JUGA: Angelina Sondakh Blak-Blakan 6: Kalau Ketemu Pak SBY, Saya Mau Minta Maaf dan Berterima Kasih)
(BACA JUGA:Sambil Menangis, Angelina Sondakh Takut Ungkap Aktor Besar di Balik Korupsi Hambalang)
(BACA JUGA:Beri Dukungan ke Angelina Sondakh, Ade Armando: Penjahat Sesungguhnya Masih Berkeliaran)
Siap Mas, Puji Tuhan karena cinta Tanah Air dan Takut akan Tuhan, pajak setiap tahun, dilaporkan dgn bertanggung jawab. Terima kasih Mas Prastowo, untuk mengingatkan melalui Twitter. Tuhan Yesus memberkati https://t.co/Yst9u6Ry3Z — Gilbert Lumoindong (@PastorGilbertL) April 1, 2022
Terima kasih utk informasinya. UU Pajak tdk membedakan asal usul penghasilan, di dalamnya bersemayam kasih Tuhan utk sesama, bahkan memberi pengampunan. Sy jg percaya Tuhan yg sama tdk mudah mengutuk hambaNya yg punya keyakinan & cara berbeda mengekspresikan iman pada yg Ilahi. https://t.co/CNpXJZGLa4 — Prastowo Yustinus (@prastow) April 1, 2022
Mas @prastow anda Staff Khusus menteri keuangan ya? Maaf ya Mas, kesan saya bicara Mas, seperti kurang fokus dan melebar kesana kemari ya, doa saya menyertai Mas @prastow https://t.co/ScAQbJQJml — Gilbert Lumoindong (@PastorGilbertL) April 1, 2022
Bapak Pendeta @PastorGilbertL terima kasih telah mendoakan saya. Saya pun berdoa utk kebaikan Bapak dan keluarga. Semoga pelayanan Anda diberkati dan berlimpah hikmat. “Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita” (Mrk 9:40). Shalom aleichem. https://t.co/Ek4JHGN2kq — Prastowo Yustinus (@prastow) April 2, 2022
Saya adlh hamba Tuhan…
Maaf saya tdk bisa kompromi,
Saya sangat bertoleransi dgn agama2 resmi yg diakui di Indonesia,
Tapi maaf dukun, peramal serta paranormal bertentangan dgn iman & pancasila, jadi dgn segala kerendahan hati saya mohon dimaafkan,jika saya tdk bisa kompromi!! — Gilbert Lumoindong (@PastorGilbertL) March 31, 2022Pak @PastorGilbertL, mari ikut Program Pengungkapan Sukarela untuk menunjukkan cinta tanah air. Penghasilan hamba Tuhan dari ceramah dan pelayanan keaagamaan, apalagi yang nominalnya aduhai, terutang pajak. Begitu kan @DitjenPajakRI? https://t.co/cEPP4d9uVe — Prastowo Yustinus (@prastow) April 1, 2022
Sumber: