Pendeta Gilbert Klaim Selalu Lapor Pajak, Yustinus Prastowo: UU Pajak Tak Bedakan Asal Usul Penghasilan

Pendeta Gilbert Klaim Selalu Lapor Pajak, Yustinus Prastowo: UU Pajak Tak Bedakan Asal Usul Penghasilan

Pendeta Gilbert Lumoindong -@PastorGilbertL-Twitter

Ada warganet yang tidak setuju dengan cuitan Yustinus Prastowo. Dia menulis seharusnya yang ditanggapi tidak keluar dari konteks. 

"Maka dari itu,pendapat pastor GL harusnya di tanggapi sesuai konteks,malah bicarain penghasilan pribadinya & dikaitkan dgn pajak.mana korelasinya?pastor GL berbicara sesuai kompetensi sebagai pemuka agama dgn dasar aturan kitab suci & keyakinan beliau," tulis akun @lawan_kataku.

Yustinus Prastowo menjawab dirinya hanya menyodorkan cermin buat semua orang. 

(BACA JUGA:Roy Suryo Sindir Lelang Barang Pembalap MotoGP, Yustinus Prastowo: Tidak Ada Panci, Aman! Ttd Bani Kendil )

"Saya menyodorkan cermin buat kita semua. Sebelum mulut mengeluarkan sabda penghakiman, apakah kita sungguh2 sudah menjadi pribadi yang takut pada Tuhan karena berkenan kepadaNya? Salah satunya ya kewajiban pajak," balasnya. 

Seperti diberitakan, Pendeta Gilbert Lumoindong menegaskan dirinya tidak bisa kompromi dan toleransi terkait praktik dukun, peramal dan paranormal di Indonesia.

Hal itu disampaikan Pendeta Gilbert melalui akun Twitternya.

"Saya adlh hamba Tuhan… Maaf saya tdk bisa kompromi. Saya sangat bertoleransi dgn agama2 resmi yg diakui di Indonesia. Tapi maaf dukun, peramal serta paranormal bertentangan dgn iman & pancasila, jadi dgn segala kerendahan hati saya mohon dimaafkan, jika saya tdk bisa kompromi!!" cuit Pendeta Gilbert melalui akun Twitternya @pastorgilbertL, seperti dikutip FIN pada Jumat (1/4/2022).

(BACA JUGA:Saling Sindir: Tak Terima Disebut Panci, Roy Suryo Sebut Prastowo Yustinus Seperti Buzzer Bani Kendil)

Cuitan Pendeta Gilbert ini direspons oleh Staf Khusus Menteri Keuangan (Menkeu) Bidang Komunikasi, Yustinus Prastowo.

Dalam cuitan balasannya, Yustinus mengajak Pendeta Gilbert mengikuti program pengungkapan sukarela. 

Yustinus juga menyinggung soal penghasilan dari ceramah dan pelayanan keagamaan yang nominalnya aduhai. 

Bahkan Yustinus juga mencolek akun resmi Twitter Direktorat Jenderal Pajak.

(BACA JUGA:Dibela Oleh Pendeta Gilbert, Abu Janda Merasa Hidup di Jalan yang Benar)

"Pak @PastorGilbertL, mari ikut Program Pengungkapan Sukarela untuk menunjukkan cinta tanah air. Penghasilan hamba Tuhan dari ceramah dan pelayanan keaagamaan, apalagi yang nominalnya aduhai, terutang pajak. Begitu kan @DitjenPajakRI? balas @prastow dalam cuitannya seperti dikutip FIN pada Jumat (1/3/2022).

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: