Hibahkan BMN Senilai Rp222,58 Triliun ke Pemda Hingga Yayasan, Sri Mulyani: Tolong Dijaga, Itu Uang Rakyat

Hibahkan BMN Senilai Rp222,58 Triliun ke Pemda Hingga Yayasan, Sri Mulyani: Tolong Dijaga, Itu Uang Rakyat

Menkeu Sri Mulyani Indrawati dalam sambutan saat menghadiri seremoni dan penandatanganan hibah BMN Kementerian PUPR kepada Pemda, Pemprov, Perguruan Tinggi hingga Yayasan, yang diselenggarakan pada Selasa 29 Maret 2022-Birkompu-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ikut menghadiri penyerahan hibah Barang Milik Negara (BMN) yang dibangun Kementerian PUPR kepada Pemda, Instansi hingga ke Perguruan Tinggi dan Yayasan, senilai Rp222,58 triliun. 

Acara tersebut berlangsung di Auditorium Kementerian PUPR, Selasa 29 Maret 2022 dan dihadiri oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Sekjen Kementerian PUPR Muhammad Zainal Fatah serta perwakilan dari Pemprov, Pemda, Instansi, Perguruan Tinggi hingga Yayasan. 

(BACA JUGA:Anggaran Rp40 Triliun untuk Merawat Jalan Nasional 47.017 Km, Bina Marga PUPR Gunakan Strategi Ini)

Sri Mulyani menyambut gembira penyerahan atau hibah BMN kepada pengguna tersebut dilakukan dengan seremoni, karena hal itu sekaligus untuk mengedukasi masyarakat bahwa ternyata selama ini pajak dan uang APBN yang digunakan untuk membangun infrastruktur bisa dinikmati hasilnya oleh masyarakat. 

"Masyarakat kan sering kalau lihat muka saya, nah ini pasti mau majakin saya. Begitu lihat Menteri Keuangan, ini pasti utang, banyak yang kufur nikmat, nikmatnya itu disini. Jadi kalau lihat saya disini itu pikirannya pajak, padahal ini hasilnya yang salah satunya dibangun oleh Pak Basuki (Menteri PUPR)," ujar Sri Mulyani di Jakarta, Selasa 29 Maret 2022. 

Menurut Sri Mulyani, seremoni penyerahan hibah BMN ini sangat baik karena bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang betapa pentingnya membayar pajak. 

"Ini yang saya anggap menjadi penting untuk mewujudkan sebuah transparansi dan akuntabilitas dalam sebuah pengelolaan keuangan, meskipun Menteri PUPR setiap tahun menyampaikan laporan keuangan Kementerian PUPR, diaudit BPK, dan ini lho anggaran PUPR, menjadi aset sekian. Masyarakat perlu divisualisasikan," tuturnya. 

(BACA JUGA:Tampung 516 PKL, Rest Area Gunung Mas Puncak Beroperasi Juni 2022)

Sri Mulyani berpesan, kepada seluruh pihak yang menerima hibah BMN untuk bisa memanfaatkan dan merawatnya dengan baik, karena dana yang digunakan untuk membangun Infrastruktur maupun BMN itu adalah uang rakyat. 

"Saya berpesan kepada yang dapat hibah BMN, tolong dijaga, dipelihara secara baik. Kadang kalau tidak bangun dengan uang sendiri, tidak ada rasa memiliki. Itu saya titip, itu barang yang dibangun dengan uang rakyat, jadi merupakan titipan rakyat kepada bapak dan ibu sekalian. Manfaatkan secara maksimal seperti yang sering disampaikan, berbagai aset negara harus bekerja keras, jangan menjadi barang yang idle," tegasnya. 

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Muhammad Zainal Fatah melaporkan bahwa Kementerian PUPR telah memberikan hibah BMN dengan nilai yang besar dalam 3 tahun terakhir (2019-2021) yakni senilai Rp266,3 triliun. 

BMN yang dihibahkan berupa infrastruktur jalan, jembatan, waduk, rumah susun, jaringan irigasi, dan lain sebagainya. 

(BACA JUGA:Optimalisasi, Pemeliharaan, Operasi dan Rehabilitasi jadi Andalan Kementerian PUPR Hindari Proyek 'Mangkrak')

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: