Komnas HAM Soal Insiden Desa Wadas: Ada Penangkapan Warga Disertai Kekerasan

Komnas HAM Soal Insiden Desa Wadas: Ada Penangkapan Warga Disertai Kekerasan

Komnas HAM meminta pemerintah dan aparat keamanan mengedepankan pendekatan humanis dan persuasif dalam menyelesaikan polemik di Desa Wadas.--Twitter/@Wadas_Melawan

"Jadi tidak ada penangkapan, penahanan dan hari ini akan dikembalikan pada masyarakat," tuturnya. 

(BACA JUGA:Bantah Kepung Masjid Desa Wadas, Kapolda: Kami Lindungi Masyarakat yang Cari Perlindungan)

Dirinya pun menekankan kegiatan yang dilakukan sudah sesuai dengan SOP dan berprinsip memfasilitasi kegiatan dalam proses pengukuran lahan tersebut. 

"Insyaallah besok akan selesai kegiatan tersebut," kata dia.

Diketahui, sekitar 70 petugas Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jawa Tengah dan Dinas Pertanian Provinsi Jateng, Selasa, 8 Februari 2022, berupaya mengukur luas tanah dan menghitung tanaman di area yang telah disepakati oleh sebagian warga untuk menjadi lokasi tambang batu andesit.

(BACA JUGA:Polisi Menduga Ada yang Ingin Memperkeruh Situasi Desa Wadas, Usai Video )

Pengkuruan mendapat pengawalan dari ratusan petugas gabungan seperti kepolisian, Satpol PP, dan TNI.

Namun, warga yang menolak kegiatan pengukuran itu protes dan terjadi kericuhan. Dalam video amatir yang beredar di media sosial, sejumlah polisi dinarasikan mengepung warga dan menangkap beberapa warga dari rumah penduduk.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizky Agus

Tentang Penulis

Sumber: