Universitas Esa Unggul Didik Mahasiswa Sukses dengan Filosofi Tanam Pohon

Universitas Esa Unggul Didik Mahasiswa Sukses dengan Filosofi Tanam Pohon

Penanaman pohon di Kampus Universitas Esa Unggul Bekasi, dalam program Green Campus for a Better Future yang digagas oleh IWAPI-Nurman Amrizal-FIN.CO.ID

Dewi Motik juga berharap, vibes dari agenda Green Campus ini bisa berlanjut di level yang lebih tinggi di tingkat negara dan pemerintahan. Sebab, suka tidak suka memang gerakan cinta lingkungan hidup harus terus dikampanyekan demi sustainability kehidupan.

"Maaf ya, kalau kami mau jujur lihatlah pantai Jakarta apa kejadiannya, Tanjung Priok apa kejadiannya, berapa desa sudah tidak jadi desa, sudah tenggelam. Karena gak bisa melawan, akan muncul semua ombak-ombak memakan kita semua, karena tidak ada mangrove," tuturnya.

(BACA JUGA:Dukung Program Pemerintah, Universitas Esa Unggul Gelar Vaksinasi Booster)

"Ini berapa kali kita ribut, gak usah ngomongin partai,gak usah ribut politik, ini akan tenggelam kalau gak ngurusin lingkungan hidup. Padahal ini gampang (solusinya), international of the conference of the country of island, itu saja. Makanya Joe Biden (Presiden AS) bilang Indonesia mau tenggelam. Kalau kita gak jaga ini beneran (tenggelam," tegas Dewi Motik.

Sementara itu, Direktur Kampus Universitas Esa Unggul Bekasi, Nixon Erzed mengatakan, sejalan dengan program yang dilaksanakan hari ini, sebetulnya Universitas Esa Unggul sudah mencanangkan Green Campus. 

Dalam pengembangan arena kampus Bekasi, manajemen Esa Unggul sudah memperhitungkan segala macam, termasuk mempersiapkan 800 titik sumur resapan, serta area-area yang bakal dihijaukan.

(BACA JUGA:Universitas Esa Unggul jadi PTS Terbaik Ke-4 Versi UI Green Metric 2021)

"Termasuk juga dari segi kegiatan-kegiatan kemahasiswaan, kita sebetulnya juga sudah didik mahasiswa kita untuk peduli dengan masalah lingkungan. Terakhir kemarin kita melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Bantar Gebang, bagaimana kita terlibat aktif dalam pengelolaan sampah. Karena bagaimanapun juga salah satu problem di seluruh kota di Indonesia adalah sampah," pungkasnya. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugr

Tentang Penulis

Sumber: