Universitas Esa Unggul Didik Mahasiswa Sukses dengan Filosofi Tanam Pohon

Universitas Esa Unggul Didik Mahasiswa Sukses dengan Filosofi Tanam Pohon

Penanaman pohon di Kampus Universitas Esa Unggul Bekasi, dalam program Green Campus for a Better Future yang digagas oleh IWAPI-Nurman Amrizal-FIN.CO.ID

BEKASI, FIN.CO.ID - Universitas Esa Unggul bekerjasama dengan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK-RI) meluncurkan gerakan penanaman pohon. 

Program yang bertema Green Campus for a Better Future itu dilaksanakan di tiga kampus Universitas Esa Unggul, yakni di Jakarta, Tangerang dan Bekasi. 

Gerakan penanaman pohon itu diinisiasi oleh IWAPI dalam rangka memperingati hari ulang tahunnya yang 47 tahun.

(BACA JUGA:Dorong Peningkatan Pariwisata Saat Covid-19, Tiga Dosen Universitas Esa Unggul Pengabdian di Desa Tempur)

"Alhamdulillah hari ini terlaksana, ada seribu pohon yang akan kita tanam. Bukan tanam saja tetapi kita akan adakan MOU antara KLHK dengan Universitas Esa Unggul untuk kesinambungan, untuk diadakan edukasi. Saya sampaikan ke mahasiswa bahwa kalian tidak hanya menanam, tapi harus tahu ilmunya. Bagaimana mempelajari ilmunya, dengan belajar di KLHK punya tempat," ujar Wakil Ketua V IWAPI, Hana Hasanah Fadel, menjawab pertanyaan Fin.co.id, disela-sela agenda penanaman pohon di Kampus Universitas Esa Unggul Bekasi, Senin 21 Februari 2022. 

"Mereka bisa belajar bagaimana menanam, memelihara, cara memupuk dan lainnya. Sehingga dengan dia belajar akan dapat ilmunya. Dengan adanya edukasi kedepan, bukan hanya untuk di kampus saja, tetapi juga untuk ilmu mereka dirumah dan juga pada saat mereka selesai, bisa jadi budidaya. Bisa jadi pendapatan mereka," sambungnya lagi.

Dalam kesempatan yang sama, Pendiri IWAPI, Dewi Motik Pramono mengatakan, Gerakan Penanaman Pohon Green Campus for a Better Future merupakan awalan, dimana target besar lainnya yaitu Gerakan Penanaman Pohon secara nasional untuk pembangunan berkelanjutan. 

(BACA JUGA:Bikin Bangga, Mahasiswa Universitas Esa Unggul Raih Mister Grand Tourism Inspirational Indonesia 2022)

Dewi Motik yang juga merupakan Dewan Pembina Universitas Esa Unggul itu mengatakan, sudah waktunya semua orang tidak hanya memikirkan politik saja, melainkan juga memikirkan bagaimana kehidupan berkesinambungan. 

Kondisi alam Indonesia yang semakin lama semakin terkikis, harus bisa menggugah keinginan semua orang untuk melakukan pembaruan. 

Maka itu, menurutnya gerakan ini sangat baik dimulai dari kampus. Selain bertujuan mengedukasi, Dewi Motik juga sadar betul bahwa mahasiswa merupakan calon-calon pemimpin bangsa. Ditangan merekalah nantinya bangsa dan negara tumbuh berkembang.

(BACA JUGA:Keperawatan Universitas Esa Unggul Gelar Yudisium Secara Daring)

"Ini membuat mereka (Mahasiswa) jaga, selesai mereka tamat (kuliah), mereka dapat ilmunya, tanah juga terjaga," ujar Dewi Motik menjawab pertanyaan Fin.co.id. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugr

Tentang Penulis

Sumber: