Tangerang

Update Cekcok Pasutri yang Berujung Pembunuhan di Tangerang, Keluarga: Korban dan Suami Terlihat Akur

fin.co.id - 09/02/2022, 14:58 WIB

Rumah Naim dan Almarhum Nemah Pasutri Yang Cekcok dan Berujung Pada Aksi Pembunuhan Terlihat Masih dipasangi Police Line dan Bendera Kuning.

TANGERANG, FIN.CO.ID - Suasana duka masih menyelimuti keluarga Nemah korban pembunuhan yang diduga dilakukan oleh suaminya sendiri bernama Naim, pada Selasa 8 Februari 2022. 

Bendera kuning sebagai tanda berkabung, masih terpampang di depan rumah keduanya di Desa Gempolsari RT 003 RW 003, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Banten. 

Rumah bercat biru yang masih dipasangi police line itu seolah menjadi saksi bisu atas insiden berdarah pasangan suami-istri yang sudah dikaruniai 7 orang anak tersebut. 

(BACA JUGA: Tega! Suami Bunuh Istri di Tangerang, Usai Beraksi Pelaku Coba Akhiri Hidup...)

Samudin (34), adik dari terduga pelaku  Naim, mengaku tak percaya atas peristiwa tragis yang dialami oleh kakak dan iparnya tersebut. 

Menurutnya, selama ini pasutri yang sudah menikah lebih dari 30 tahun itu terlihat akur dan tidak ada masalah. 

Kehidupan rumah tangga keduanya juga terlihat normal dan biasa saja. 

Sehari-hari, Naim mencari nafkah sebagai pedangan buah keliling. Sedangkan Nemah sibuk mengurus rumah tangga. 

"Kalau kehidupannya sih biasa aja,  normal, makanya saya dan keluarga bertanya-tanya nih apa yang menyebabkan ini, kita masih cari tahu penyebabnya apa," kata Samudin saat ditemui di rumah duka, Rabu 9 Februari 2022. 

Ia melanjutkan, saat peristiwa tragis itu terjadi rumah pasangan suami istri itu  sedang dalam keadaan sepi. 

Keluarga Naim lainnya yang tinggal bersebelahan juga sedang bekerja. 

Keluarga syok ketika ada warga yang mengabari bahwa telah terjadi pertengkaran antara Naim dan Nemah yang berujung pada aksi pembunuhan.

(BACA JUGA: Capaian Booster di Kabupaten Tangerang Baru 2 Persen!)

"Pada saat kejadian sedang bekerja semua, rumah dalam keadaan sepi, makanya keluarga kaget karena memang tidak pernah ada keributan kalau cekcok biasa wajarlah namanya rumah tangga," tuturnya 

Sampai siang tadi jenazah almarhum Nemah masih berada di RSU Kabupaten Tangerang untuk keperluan autopsi.  

Admin
Penulis
-->