Anggap Lebih Fokus Pada JIS Ketimbang Omicron, Politisi PSI: Mana Anies yang Dulu?
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan -@aniesbaswedan-@aniesbaswedan
JAKARTA, FIN.CO.ID - Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta, Idris Ahmad sindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menurutnya lebih fokus pada JIS (Jakarta International Stadium) ketimbang kasus COVID-19 gelombang ketiga varian Omicron.
“Pak Anies harus sangat serius dalam menanggapi gelombang ketiga ini. Jangan hanya ketika pengecekan JIS saja Gubernur Anies datang sendiri ke stadion," ujar Idris dalam keterangan tertulis yang dikutip Selasa 8 Februari 2022.
Idris menilai, Gubernur Anies tak serius dalam menangani kasus COVID-19 di DKI Jakarta.
(BACA JUGA:PSI Ngotot Suruh Anies Awasi Proyek Formula E Tiap Hari, Geisz Chalifah: Lu Kira Gubernur Mandor Proyek?)
ia juga menilai Anies justru belakangan lebih sibuk memamerkan kemegahan JIS, daripada melakukan sidak ke area perkantoran dan tempat hiburan seperti yang ditunjukkannya tahun lalu.
Anggota Komisi E DPRD DKI ini berharap, Anies bisa kembali turun, dan melakukan sidak ke area perkantoran yang belakangan jadi episentrum penularan Covid-19.
“Tentu hal ini sudah pernah dilakukan oleh Pak Anies pada saat tahun lalu, dimana Gubernur Anies sampai marah kepada perusahaan yang melanggar protokol kesehatan. Kami berharap Pak Anies dapat tegas lagi seperti itu. Mana Gubernur Anies yang dulu?,” tuturnya.
(BACA JUGA:Ketua DPRD DKI: Commitment Fee Rp560 Miliar Hanya Untuk 1 Kali Pelaksanaan Formula E)
Berdasarkan data yang diinformasikan dalam situs resmi Covid19.co.id, penambahan kasus COVID-19 pada Senin, 7 Februari 2022 sebanyak 26.121. Sehingga, totalnya menjadi 4.542.601 kasus.
Selain itu, jumlah pasien sembuh pun meningkat sebanyak 8.577, sehingga akumulasinya menjadi 4.191.604. Sedangkan, pasien meninggal karena virus Corona bertambah 82, maka totalnya kini 144.636 orang.
Sehari sebelumnya, Minggu, 6 Februari 2022, jumlah pasien positif Corona di Indonesia telah mencapai 4.516.480 orang, kasus sembuh menjadi 4.183.027 orang, dan kasus meninggal kini adalah sebanyak 144.554 orang.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
.jpeg)
Sumber:
