Ketua DPRD DKI: Commitment Fee Rp560 Miliar Hanya Untuk 1 Kali Pelaksanaan Formula E

Ketua DPRD DKI: Commitment Fee Rp560 Miliar Hanya Untuk 1 Kali Pelaksanaan Formula E

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi kembali dimintai keterangan oleh KPK terkait dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E di Jakarta.--Twitter/@PrasetyoEdi_

JAKARTA, FIN.CO.ID - Uang commitment fee sebesar Rp560 miliar yang dibayarkan Pemprov DKI Jakarta untuk penyelenggaraan balap Formula E, ternyata hanya untuk 1 kali pelaksanaan balapan saja. 

Sementara kewajiban membayarkan commitment fee selama 5 tahun, disebut bertentangan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah pasal 92 ayat (6).

Hal itu diungkap ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, merujuk pada laporan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga pada tanggal 15 Agustus 2019, yang dikirimkan kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

(BACA JUGA:Lelang Sirkuit Formula E Disoal, Wagub DKI: Kita Ini Sudah Puluhan Tahun Melaksanakan Lelang)

“Jangka waktu penganggaran pelaksanaan kegiatan Tahun Jamak sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) huruf b tidak melampaui akhir tahun masa jabatan Kepala Daerah berakhir, kecuali kegiatan Tahun Jamak dimaksud merupakan Prioritas Nasional dan/atau Kepentingan Strategis Nasional sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," ungkap Prasetyo dalam keterangan tertulisnya, Senin 7 Februari 2022. 

Prasetyo juga menyebut, ratusan miliar rupiah uang untuk penyelenggaraan Formula E tidak dinikmati warga Jakarta. Uang itu dikirim keluar negeri dan dinikmati orang asing.

"Pengeluaran terbesar Formula E saat ini sebesar Rp 560 miliar. Itu dipakai untuk pembayaran commitment fee ke Formula E Operation (FEO)," ucapnya. 

(BACA JUGA:PSI Ngotot Suruh Anies Awasi Proyek Formula E Tiap Hari, Geisz Chalifah: Lu Kira Gubernur Mandor Proyek?)

Selain itu, politisi PDI Perjuangan ini pun menyampaikan besaran commitment fee di Jakarta merupakan yang paling besar dibandingkan negara-negara lain.

Ia mencontohkan, penyelenggaraan Formula E di Montreal, Kanada, hanya dikenakan biaya nomination fees for the City of Montreal senilai Rp1,7 miliar dan Race fees senilai Rp17 miliar, dengan total biaya sebesar Rp18,7 miliar 

"Di sini memang tampak Pemprov DKI Jakarta tidak terlibat langsung dalam penyelenggaraan. Tapi nyatanya kan Jakpro sebagai pelaksana sepenuhnya ada dibawah kendali Gubernur," ungkap Prasetyo.  

(BACA JUGA:Dalami Formula E, KPK Panggil Anggota DPRD DKI Jakarta)

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan anggaran yang dikeluarkan untuk turnamen Formula E akan dinikmati warga Jakarta. Pasalnya turnamen tersebut akan digelar di Ibu Kota, tepatnya di Kawasan Ancol, Jakarta Utara pada 4 Juni 2022 mendatang. 

“Ketika sebuah anggaran dikeluarkan, pertanyaannya dikeluarkan ke mana? ketika dikeluarkan di sini (Jakarta), maka sebetulnya itu dikeluarkan untuk rakyat kita sendiri, berputarnya di kita,” ujar Anies yang dikutip dari YouTube Total Politik pada Minggu, 6 Februari 2022. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugr

Tentang Penulis

Sumber: