Asal Usul dan Sejarah Angpao, Kok Identik Banget Sama Tahun Baru Imlek? Begini Kisahnya

Asal Usul dan Sejarah Angpao, Kok Identik Banget Sama Tahun Baru Imlek? Begini Kisahnya

Ilustrasi pemberian angpao Imlek.-pressfoto-Freepik

Orang tua akhirnya mengadopsi praktik ini dan akan memberi anak-anak mereka uang yang dibungkus kertas merah, yang disebut ya sui qian (uang yang dapat menekan setan).

Namun, istilah ini sekarang dipahami sebagai “uang yang diberikan kepada anak-anak oleh orang tua mereka”.

Legenda kedua menceritakan peristiwa yang menggembirakan dari kelahiran putra Kaisar Xuanzong, selama Dinasti Tang.

(BACA JUGA:Polresta Denpasar Tangkap Artis Sinetron Randa Septian Atas Kasus Kepemilikan dan Penyalahgunaan Ganja)

Kaisar memberikan koin emas dan perak kepada selirnya untuk digunakan sebagai jimat untuk melindungi bayinya.

Orang-orang kemudian mengadopsi praktik ini dan mulai memberikan uang kepada anak-anak mereka sebagai hadiah

Selama Dinasti Song di abad ke-12, memberi uang, atau li shi dalam bahasa Kanton, menjadi norma – orang tua akan memberikan uang kepada anak-anak mereka, serta kepada simpatisan yang datang menabuh genderang dan gong untuk menyambut semua orang di tahun baru yang bahagia. 

Para majikan juga memberikan uang kepada budak mereka sebagai tanda penghargaan. Paket li shi mungkin terbuat dari sutra atau kain.

(BACA JUGA:Tips Masukin Benang ke Lubang Jarum dengan Mudah, hingga Lipat Baju Kurang dari 2 Detik)

(BACA JUGA:Jokowi Kenal Satu Orang Bisa Kerjakan Apa Saja: Masih Muda Sekali, Namanya...)

Seiring waktu, orang tua mulai memberi anak-anak mereka 100 koin yang mewakili 100 tahun kehidupan. Pada malam Tahun Baru Imlek, koin-koin itu diberikan kepada anak-anak untuk membeli pakaian atau menabung.

Sebuah puisi tentang untaian panjang seratus koin bahkan disusun oleh Wun Man Yun selama Dinasti Qing.

Pada akhir abad ke-19, orang-orang mulai menggunakan bungkusan merah dan menyebutnya angpao. Hanya yang sudah menikah, yang dianggap "dewasa", diharapkan untuk mendistribusikan angpao.

Beberapa pedoman pemberian angpao selama Tahun Baru Imlek adalah: Orang dewasa yang sudah menikah diharapkan untuk membagikan angpao, tetapi tidak diwajibkan untuk memberikannya kepada kerabat yang lebih tua dan belum menikah.

(BACA JUGA:Dorce Gamalama Minta Kyai dan Ustadz Tidak Ikut Campur Urusan Kematiannya: Siapa Saja Boleh Mandikan Jenazah Saya!)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Risto Risa

Tentang Penulis

Sumber: