Makna Imlek Sebenarnya: Bersyukur Berkumpul Bersama Keluarga
Vihara Hui Tek Bio yang berada di sebelah Vihara Dharma Bakti, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat.--
fin.co.id - Tahun Baru Imlek merupakan sebuah perayaan yang ditunggu-tunggu setiap masyarakat keturunan Tionghoa.
Berbeda dengan Tahun Baru Masehi yang jatuh pada 1 Januari, Tahun Baru Imlek memiliki makna khusus bagi mereka yang merayakannya.
Amir Acong (71), salah satu pengurus Vihara Hui Tek Bio yang berada di sebelah Vihara Dharma Bakti, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat menjelaskan, perayaan Tahun Baru Imlek bukanlah semata-mata soal agama.
"Tradisi di kita seperti tanggal 1 Januari gitu, jadi bukan agama, jadi seperti musim semi, seperti musim hujan, jadi kita ikut merayakan," katanya Sabtu, 10 Febuari 2024.
BACA JUGA:Peringati Tahun Baru Imlek, KCIC Hadirkan Pertunjukan Barongsai di Stasiun Halim dan Padalarang
Amir mengakatan, makna yang terkandung dalam perayaan Tahun Baru Imlek itu sendiri.
Amir menyebut, makna sebenarnya dari Tahun Baru Imlek lebih kepada bersyukur dapat berkumpul dengan keluarga dan juga kerabat.
"Maknanya kita senang kalau kita kumpul, sama keluarga dan kita juga ucap syukur selama setahun ini kita bisa berjalan lancar, aman, sehat," ucapnya.
Lebih lanjut, Amir menyampaikan harapanya di Tahun Baru Imlek ini akan kesatuan dan persatuan, dengan menekankan pentingnya bersatu meskipun berbeda agama.
BACA JUGA:Polisi Kerahkan 220 Personel untuk Amankan Perayaan Imlek di Jakbar
"Harapan ya kita harus bersatu, walau agama apapun kita tetap bersatu, jadi kita berkeluarga, jadi keluarga dari apapun suku apapun saya welcome. Yang penting kita tujuan satu, keselamatan, kesehatan, diberkahi rejeki," harapnya.
Perayaan Tahun Baru Imlek tidak hanya menjadi momen untuk bersyukur atas berjalannya tahun sebelumnya, tetapi juga sebagai ajang untuk memperkuat hubungan antaranggota masyarakat, tanpa memandang perbedaan suku atau agama. (Fajar Ilman)
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
