Nah Lho! Edy Mulyadi Nggak Diakui PKS, Namanya tak Ada di Struktur Manapun

Nah Lho! Edy Mulyadi Nggak Diakui PKS, Namanya tak Ada di Struktur Manapun

DPP PKS tak mengakui Edy Mulyadi sebagai kadernya. Ucapannya adalah pendapat pribadi dan tidak ada kaitannya dengan PKS.-MimbarTube-Youtube

Dalam video yang tersebar di Twitter, terlihat jelas Edy meyakini bahwa nantinya ada pengembang China yang akan membangun perumahan rakyat di Ibu Kota Negara (IKN) baru Nusantara.

(BACA JUGA:Tagar #BubarkanPKS Menggema di Twitter, Sosok Edy Mulyadi Jadi Bulan-bulanan Netizen)

“Pengembang-pengembang China yang membangun di sana. Mereka nggak masalah pasti ada penduduk yang dikirim ke sana (IKN Nusantara), siapa? Warga RRC yang tinggal di sana,” kata Edy Mulyadi.

“Masa gini aja enggak ngerti sih? Masa Menteri Pertahanan kayak begini aja nggak ngerti sih? Jenderal bintang tiga, ini bicara soal kedaulatan negara bos. Gila gebleknya kelewatan gitu loh,” tambahnya.

Ucapan Edy Mulyadi kemudian viral di Twitter dan banyak netizen yang menyebut bahwa Edy hanya ingin melakukan provokasi dan mengundang keributan.

(BACA JUGA:Trending Tagar #bubarkanPKS Gegara Tolak IKN)

Video pernyataan dari Edy Mulyadi itu pada awalnya diunggah langsung oleh kanal YouTube MimbarTube.

Selain itu Edy Mulyadi juga meyakini bahwa sejumlah aset-aset Indonesia sengaja dijual untuk membiayai kepindahan ibu kota ke Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

“Aset-aset Indonesia di Segitiga Emas sudah diidentifikasi, diinvetarisasi, mana aja yang bisa dijual,” tukasnya.

(BACA JUGA:Soal Pemindahan Ibu Kota Negara, Politikus PKS: Inikah Maunya Ki Lurah?)

“Jadi gedung-gedung pemerintah di Jakarta, Kuningan, Sudirman, Thamrin itu dijual untuk membiayai perpindahan di Ibu Kota baru,” sambung Edy.

Melihat dan mengetahui pernyataan Edy Mulyadi itu membuat netizen geram dan meminta agar tidak lagi menyebarkan kabar hoaks mengenai Ibu Kota Negara baru Nusantara.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Huse

Tentang Penulis

Sumber: berbagai sumber