Nah Lho! Edy Mulyadi Nggak Diakui PKS, Namanya tak Ada di Struktur Manapun

Nah Lho! Edy Mulyadi Nggak Diakui PKS, Namanya tak Ada di Struktur Manapun

DPP PKS tak mengakui Edy Mulyadi sebagai kadernya. Ucapannya adalah pendapat pribadi dan tidak ada kaitannya dengan PKS.-MimbarTube-Youtube

JAKARTA, FIN.CO.ID - Tagar 'Tangkap Edy Mulyadi' viral di media media sosial (Medsos) Twitter. 

Sayangnya, PKS tidak mengakui Edy Mulyadi sebagai kadernya. 

DPP PKS menegaskan pernyataan Edy Mulyadi tentang Kalimantan tidak ada sangkut pautnya dengan PKS. Artinya, itu adalah pendapat pribadi Edy Mulyadi. 

(BACA JUGA:Sebut Kalimantan Tempat Jin Buang Anak, DPD: Tangkap Edy Mulyadi )

"Edy Mulyadi memang pernah menjadi caleg PKS. Namun setelah proses pemilu usai hingga kini yang bersangkutan tidak aktif di struktur level manapun. Dia juga bukan pejabat struktur PKS.  Sehingga sama sekali tidak ada kaitan PKS. Termasuk  pernyataan yang bersangkutan. Segala sikap resmi PKS disampaikan oleh Juru Bicara Resmi DPP PKS. Sikap resmi PKS bisa dilihat secara utuh di website dan media sosial resmi PKS," tegas Juru Bicara PKS, Ahmad Mabruri di Jakarta, Minggu (23/1/2022).

Dia menyatakan sikap resmi PKS terhadap pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) telah disampaikan dalam forum-forum konstitusional. Yakni melalui Fraksi PKS sesuai tugas dan wewenang Anggota DPR RI. 

"Penolakan PKS terhadap pemindahan IKN dilakukan dalam ruang konstitusi, dijamin oleh Undang-undang. Sehingga sikap penolakan PKS di DPR adalah langkah yang konstitusional dengan argumentasi yang amat rasional. Sikap PKS sebagai penyeimbang pemerintah, bukan berarti bersikap asal beda tanpa penjelasan yang lengkap dan akademik," urainya.

(BACA JUGA:Tak Terima Prabowo dan Kalimantan Dihina, Ruhut Sitompul 'Kecam' Edy Mulyadi: Harus Diborgol Polisi!)

Mabruri berharap perbincangan soal IKN dibawa ke publik dengan iklim perbincangan yang sehat.  "Anggota Fraksi PKS juga banyak diundang dalam berbagai forum publik. Termasuk oleh media dan menginginkan perbincangan soal IKN juga jadi perhatian publik dengan diskusi yang sehat dalam bingkai demokrasi," papar Mabruri.

Seperti diketahui, tagar #BubarkanPKS belakangan tengah menjadi trending topik di Twitter.

Ada banyak pengguna Twitter yang menggunakan tagar tersebut dengan tujuan mereka geram PKS.

(BACA JUGA:Sebut Kalimantan Tempat Jin Buang Anak, Gun Romli: Kok bisa Ya Edy Mulyadi Masih Bebas Buat Hoax?)

Terlebih ada video yang menampilkan seorang wartawan senior bernama Edy Mulyadi yang menyerang Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Edy diketahui juga pernah mencalonkan diri sebagai caleg PKS nomor urut 8 daerah pemilihan Jakarta III. Namun pada akhirnya gagal.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Huse

Tentang Penulis

Sumber: berbagai sumber