News

Bimbingan Teknis Virtual tentang Pelayanan Publik di Tengah Pandemi Covid-19

fin.co.id - 2020-04-16 11:29:30 WIB

JAKARTA – Bimbingan teknis atau Bimtek mengenai pelayanan publik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) kepada sejumlah pemda tetap berlangsung optimal meski dalam masa pandemik.Bimtek dipimpin oleh Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa, dilakukan virtual dengan video conference yang diikuti oleh seluruh pemerintah kabupaten/kota di Jawa Tengah dan D.I Jogjakarta, Selasa (14/4) kemarin.Diah menegaskan, meski dalam pembatasan untuk memutus penyebaran Covid-19, pelayanan dan upaya perbaikan layanan harus terus berjalan. ”Banyak hikmah dan sisi positif yang dapat diambil di tengah wabah ini termasuk cara kerja sehingga perlu optimalisasi pelaksanaan Bimtek secara online meski terdapat keterbatasan,” ungkap Diah.Kegiatan Bimtek secara online ini mendalami materi terkait penerapan Standar Pelayanan Publik (SPP), pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM), penyelenggaraan Forum Konsultasi Publik (FKP), serta Penyelenggaraan Pelayananan Publik Sarana Prasarana Berkebutuhan Khusus.Sesi pertama bimtek virtual ini diikuti oleh Biro/Bagian Organisasi, DPMPTSP, dan Dinas Pariwisata dari Provinsi DIY, Kabupaten Sleman, Kabupaten Kulonprogo, Kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten Bantul, dan Kota Yogyakarta.Sementara sesi kedua, diikuti peserta dari Biro/Bagian Organisasi, DPMPTSP, dan Dinas Pariwisata dari Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Brebes, dan Kabupaten Cilacap. Tercatat, sebanyak 37 peserta hadir dalam bimtek sesi pertama, dan 35 peserta pada sesi kedua.Bimtek dibuka oleh Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan, Kebijakan, dan Evaluasi Pelayanan Publik Wilayah III Kementerian PANRB Damayani Tyastianti. Damayani menyampaikan, Bimtek virtual ini baru pertama kali dilaksanakan.”Tujuan kegiatan Bimtek ini sejalan dengan arahan presiden terkait peningkatan kualitas pelayanan publik dan meningkatkan iklim investasi termasuk destinasi pariwisata internasional,” ujar Damayani. (lan/fin)

Admin
Penulis