News

Puluhan Aktivis Demo di Kemendagri, Minta Sekda Muba Dicopot karena Diduga Terlibat Kasus Asusila

fin.co.id - 2024-05-22 18:01:27 WIB

Puluhan aktivis demo di depan Gedung Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu 22 Mei 2024.

FIN.CO.ID - Puluhan aktivis Sumatera Selatan (Sumsel)-Jakarta Bersatu melakukan demonstrasi di depan Gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Istana Negara, Jakarta, Rabu 22 Mei 2024. Mereka mendesak pencopotan Sekda Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Apriyadi Mahmud karena diduga melakukan perbuatan asusila. 

Koordinator aksi Nopri Agustian mengaku geram, karena pemerintah seakan diam dengan tindakan tersebut. Padahal, sambungnya, hal itu bisa diberikan sanksi dengan sejumlah barang bukti seperti video.

BACA JUGA:

“Video Apriyadi sudah viral di mana-mana tapi Mendagri seperti tutup mata, tak ada tindakan yang tegas,” kata Nopri.

Nopri menuturkan, Kemendari sudah menerima laporan soal video asusila yang dilengkapi dengan bukti rekaman video dengan terduga pelaku Apriyadi. “Laporan dan videonya sudah masuk ke Kemendagri,” katanya.

Lebih lanjut, Nopri mengaku kecewa karena Mendagri Tito Karnavian tidak memberikan sanksi. Karena itu, kata Nopri, alasan aksi juga ke Istana agar Presiden Jokowi memberikan atensi khusus.

“Presiden harus turun tangan agar Apriyadi sebagai ASN yang sekarang menjabat Sekda dicopot karena sudah mencoreng profesi ASN,” katanya.

Bahkan Nopri mengatakan, Mendagri kalah tegas dengan Kemenhub yang langsung mencopot oknum pegawainya yang mengajak YouTuber asal Korsel ke hotel. Sedangkan Apriyadi jelas-jelas berduaan dengan wanita yang bukan istrinya dalam hotel tidak ditindak.

“Ada kasus yang cuma mengajak YouTuber ke hotel langsung dipecat, sedangkan Apriyadi yang memang sudah di dalam hotel berduaan dengan perempuan dibiarkan oleh Mendagri,” katanya.

Perselingkuhan dan perbuatan asusila yang diduga dilakukan oleh Apriyadi, menurut Nopri, tidak bisa ditoleransi sehingga perlu adanya sanksi tegas berupa pencopotan.

“Ini soal etik, perilaku bejat karena perselingkuhan yang dilakukan Apriyadi tidak bisa ditoleransi lagi, harus ditindak sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.

Terakhir, Nopri memastikan akan terus mengkosolidasikan kekuatan untuk melakukan aksi demonstrasi apabila Apriyadi tidak segera dicopot. “Pokoknya tidak ada kata akhir, aksi akan terus berlanjut sampai Apriyadi dicopot,” katanya.

BACA JUGA:

Admin
Penulis