MEGAPOLITAN

Sungai di Jakarta Kotor, Pj Heru Salahkan Anies, Geisz Chlaifah: Dasar Buluk!

fin.co.id - 16/06/2024, 07:23 WIB

Eks Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol (Tbk) Geisz Chalifah.

fin.co.id-  Mantan komisaris Ancol, Geisz Chalifah merespon pernyataan PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang menyebut bahwa sungai di Jakarta kotor akibat tidak dibersihkan oleh Gubernur sebelumnya lima tahun lalu, yakni era Anies Baswedan

Geisz Chalifah heran, sebab Heru saat ini telah menjabat selama 2 tahun, namun tak mampu membersihkan sungai-sungai di Jakarta. 

"Otaknya Bulukan. Udah mau dua tahun elu mimpin Jakarta Tong!!!!" tulis Geisz Chalifah di akun X miliknya, dikutip Minggu 16 Juni. 

Lebih lanjut, Geisz menyindir Heru soal Tarif Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)Jakarta yang naik dari 0,01 persen hingga 0,3 persen naik menjadi sebesar 0,5 persen yang tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Restribusi Daerah.

Baca Juga

"Kerja ga becus Pajak Bumi & Bangunan Naik Tinggi. Dasar Buluk!!!" sindir Gesz Chalifah. 

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) DKI Jakarta mengkritik kondisi sejumlah kali di Jakarta yang menjadi lebih kotor beberapa waktu ke belakang.

Kondisi kali di Jakarta berubah menjadi lebih kotor dinilai terjadi setelah masa jabatan Anies Rasyid Baswedan sebagai gubernur berakhir pada 16 Oktober 2022.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono justru mempertanyakan kembali pernyataan yang menganggap sungai di Jakarta menjadi kotor sekarang. 

Sebaliknya, Heru mengeklaim, justru kondisi sungai di DKI lebih bersih saat ini dibandingkan sebelumnya 

Baca Juga

"Yang bener aja? Sungai lebih bersih. Kalau itu pun kotor satu tahun yang saya mimpin, mungkin dampak lima tahun yang lalu nggak diurus kan? Iya kan? Masa saya datang terus kotor?" kata Heru. 

Heru menyebut, kotornya sungai pada awal dirinya menjadi pj gubernur DKI Jakarta sebagai dampak dari kebijakan gubernur sebelumnya yang lupa mengurus dengan baik. (*) 

Afdal Namakule
Penulis