Bantuan RI Akhirnya Masuk Palestina dan Diterima Warga Gaza

Bantuan RI Akhirnya Masuk Palestina dan Diterima Warga Gaza

Indonesia kirim bantuan ke Gaza--

Ia menyebutkan, untuk kedepannya pemerintah Indonesia bakal mengirim bantuan kemanusiaan jika mendapat dukungan kembali dari masyarakat. Bahkan, lanjutnya, pihaknya juga akan mengerahkan tim pelayanan medis untuk membantu warga Palestina.

BACA JUGA:

"Kalau nanti ada bantuan dari masyarakat itu kita akan coba komunikasikan kembali, ini juga mungkin nanti memang kalau sudah berhenti perangnya kita bisa memberikan pelayanan kesana," ujarnya.

Diketahui, bantuan kemanusiaan yang masuk dalam tahapan kedua ini telah diterbangkan melalui pesawat carter Lion Air tipe Airbus A330-900 dengan rute direct flight dari Jakarta menuju Bandara El-Arish Mesir.

Pesawat itu, dijadwalkan akan lepas landas pada pukul 04.30 WIB, dan diperkirakan mendarat di Mesir pada hari yang sama pukul 11.00 waktu setempat.

Bantuan akan diserahkan kepada UNRWA (Badan PBB yang bertanggung jawab menangani pengungsi Palestina) melalui Egyptian Red Crescent (Bulan Sabit Merah Mesir), selanjutnya pihak UNRWA akan mendistribusikan bantuan untuk masyarakat Palestina yang terdampak.

RI Kutuk Serangan Israel ke RS Indonesia. 

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengutuk serangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza. Diketahui, atas serangan Israel tersebut, 12 warga sipil dikabarkan tewas. 

Retno mengatakan jika serangan Israel tersebut merupakan pelanggaran hukum internasional.

"Serangan tersebut merupakan pelanggaran nyata terhadap hukum humaniter internasional," tegas Retno, Senin 20 November 2023.

Retno mendesak semua negara, terutama yang memiliki hubungan dekat dengan Israel harus menggunakan pengaruh dan kemampuannya untuk mendesak Israel menghentikan kekejamannya.

Dia mengatakan hingga saat ini Kementerian Luar Negeri masih hilang kontak dengan tiga warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi relawan di RS Indonesia.

"Saya sendiri telah menghubungi UNRWA (Badan PBB untuk pengungsi Palestina) di Gaza untuk menanyakan situasi RS Indonesia dan memperoleh jawaban bahwa UNRWA juga tidak dapat melakukan kontak dengan siapa pun di RS Indonesia saat ini," katanya.

Retno juga mengatakan bahwa pihaknya telah berupaya menghubungi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Palang Merah Internasional, tetapi belum mendapatkan jawaban.

"Saya akan terus berusaha untuk menghubungi berbagai pihak, guna memperoleh informasi terkait RS Indonesia dan keselamatan tiga WNI tersebut," ujar dia. (*) 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: