FIN.CO.ID - Kasus penganiayaan satpam oleh 2 orang pria mabuk di Apartemen Kemang View Bekasi, kini masih dalam penyelidikan kepolisian.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus mengungkapkan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan kepada beberapa saksi.
"Saat ini 2 saksi telah diperiksa, pelapor harusnya diperiksa Minggu, namun minta diundur hari ini pemeriksaannya, jadi kami akan bantu percepatan terhadap proses hukum," ungkap Muhammad Firdaus, Senin 27 Mei 2024.
Menurutnya, pihak kepolisian telah menerima laporan dari korban penganiayaan oleh 2 orang mabuk di Apartemen Kemang View Bekasi.
"Awalnya korban sudah buat laporan polisi dan awalnya korban tidak mengenal pelakunya," jelasnya.
BACA JUGA:
- Diduga Marah Karena Sering Ditegur, Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Pria Mabuk
- Satpam Apartemen di Bekasi Jadi Korban Penganiayaan, Penghuni Ungkap Peristiwa Kerap Terjadi
Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pihak kepolisian telah mengantongi identitas pelaku yang kini tengah dalam penyelidikan.
"Setelah tim melakukan cek TKP dan olah TKP, kita amankan cctv di tkp, tim penyelidik sudah mengetahui identitas pelaku, salah satunya," ucapnya.
Diketahui sebelumnya, satpam bernama Gerzon Petrus Lekatompessy menjadi korban penganiayaan 2 pria mabuk hingga mengalami luka di kepala
Pelaku diduga merasa emosi karena satpam kerap menegur, meski teguran itu dilakukan karena merupakan bagian dari pekerjaannya sebagai petugas keamanan
Akibat penganiayaan itu, Petrus mendapat luka jahit sebanyak 3 jahitan pada bagian kepala, serta kini korban telah melapor ke Polres Metro Bekasi Kota.
