News

Norwegia, Irlandia dan Spanyol Resmi Akui Palestina Sebagai Negara Berdaulat

fin.co.id - 2024-05-24 08:00:00 WIB

perang israel dan palestina

FIN.CO.ID-  Tiga negara Eropa yakni Norwegia, Irlandia, dan Spanyol mengumumkan pengakuan resmi mereka atas Palestina sebagai negara berdaulat. Keputusan ini akan mulai berlaku pada tanggal 28 Mei.

“Di tengah perang, dengan puluhan ribu orang terbunuh dan terluka, kita harus tetap menghidupkan satu-satunya alternatif yang menawarkan solusi politik bagi Israel dan Palestina: Dua negara, yang hidup berdampingan, dalam perdamaian dan keamanan,” kata Perdana Menteri Norwegia. Kata Menteri Jonas Gahr Store, dilansir dari Anadolu, Jumat 24 Mei 2024.

Store menekankan bahwa tidak akan ada perdamaian di Timur Tengah tanpa solusi dua negara.

BACA JUGA:

“Tidak ada solusi dua negara tanpa negara Palestina. Dengan kata lain, negara Palestina merupakan prasyarat tercapainya perdamaian di Timur Tengah,” imbuhnya.

"Pengakuan terhadap Palestina mengirimkan pesan yang kuat kepada negara-negara lain untuk mengikuti contoh Norwegia dan sejumlah negara Eropa lainnya dan mengakui negara Palestina,” katanya. 

Sementara Perdana Menteri Irlandia Simon Harris, dalam pengumuman terpisah, mengatakan bahwa negaranya secara resmi mengakui negara Palestina, dan menggambarkan keputusan tersebut sebagai bersejarah dan penting bagi Irlandia dan Palestina.

“Saya yakin negara-negara lain akan bergabung dengan kami dalam mengambil langkah ini,” kata Harris.

Dia menambahkan bahwa pihaknya telah berbicara dengan sejumlah pemimpin di negara lain. 

BACA JUGA:

"Saya yakin negara-negara lain akan bergabung dengan kita dalam mengambil langkah penting ini dalam beberapa minggu mendatang" katanya. 

Sementara Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengatakan negaranya akan mengakui negara Palestina pada Selasa pekan depan.

Dalam pidatonya, Sanchez mengatakan dia telah berbicara dengan para pemimpin dan mempelajari situasi di Palestina dan memahami satu hal dengan jelas bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tidak memiliki proyek perdamaian untuk Palestina.

Dia mengatakan bahwa Netanyahu menolak untuk mendengarkan komunitas internasional karena dia terus mengebom infrastruktur sipil dan memblokir bantuan yang sangat dibutuhkan.

Perdana menteri menambahkan bahwa pengakuan terhadap Palestina “bukanlah akhir, ini hanya permulaan,” dan Spanyol akan terus menekan komunitas internasional untuk mengambil tindakan.

Admin
Penulis