Golkar: Welcome Gibran Rakabuming, Tempat Berkumpulnya Nasionalis, Moderat Toleran dan Religius

Golkar: Welcome Gibran Rakabuming, Tempat Berkumpulnya Nasionalis, Moderat Toleran dan Religius

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan kepada wartawan di Balai Kota, Solo, Jawa Tengah, Selasa (17/10/2023). -ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha-

"Cah Cilik Jadi Pengurus Anak Muda Pilem India, Sesuai Titah Yang Mulia Pinokio, Lakon Sengkuni Jilid Dua," cuit Deddy Sitorus seperti dikutip fin.co.id dari akun X Twitternya @deddysitorus pada Selasa, 17 Oktober 2023. 

Sebelumnya, Gibran Rakabuming diisukan akan pindah ke Partai Golkar. Konon, ini dilakukan agar pencalonannya sebagai cawapres dapat berjalan mulus. 

Isu Gibran pindah ke Partai Golkar santer dibahas di media sosial. Sejumlah pegiat medsos menyebut informasi yang diterima cukup valid. 

"Sang Pangeran sudah disiapkan karpet kuning," cuit Denny Siregar seperti dikutip fin.co.id dari akun X Twitter @dennysiregar7 pada Selasa, 17 Oktober 2023. 

BACA JUGA:

Hal senada juga disampaikan Mohamad Guntur Romli. Dia juga menyebut ada bocoran Gibran pindah ke Golkar. 

"Segera diumumkan sebagai Cawapres, masuk Beringin. Bocoran lagi. Kemarin bocoran putusan MK sih valid. Tapi kan selalu diminta husnuddzon (prasangka baik), nunggu putusan! Gitu aja terus ngelesnya sampai mnereka bebas intervensi. Eh Ternyata putusannya memang penuh rekayasa," tulis Guntur Romli melalui cuitan di aku @GunRomli. 

Benarkah Gibran akan pindah ke Golkar meninggalkan PDIP? Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Golkar Nusron Wahid tidak membenarkan atau membantahnya. 

Dia menyebut Golkar tidak dalam posisi memaksa Gibran bergabung ke partainya. Semua keputusan bergabung dengan Golkar sepenuhnya diserahkan kepada Gibran. Nusron Wahid meyakini Gibran dapat memutuskan yang terbaik untuk langkah politiknya.

"Semua terserah Mas Gibran. Dia tahu mana langkah yang terbaik buat bangsa dan negara," ujar Nusron dalam keterangan tertulisnya pada Selasa, 17 Oktober 2023.

BACA JUGA:

'Kami Muak Ingin Muntah' Bergema di Medsos X 

Tagar 'Kami Muak Ingin Muntah' bergema di Medsos X alias Twitter. Ini setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan uji materi batas usia capres-cawapres. Dengan putusan ini, anak Pak Jokowi Gibran bisa maju jadi Cawapres. 

Sejumlah pegiat media sosial berteriak kencang mengkritisi putusan MK yang dinilai memuluskan jalan anak Presiden Jokowi yaitu Gibran Rakabuming menjadi cawapres. 

Tagar 'Kami Muak Ingin Muntah' disisipkan dalam setiap time line unggahan. Seolah menunjukkan betapa mereka sudah benar-benar muak dengan berbagai drama yang ditampilkan.

Pada pagi hari, MK menyatakan menolak gugatan batas usia capres cawapres di bawah 40 tahun. Namun, sore harinya MK mengabulkan gugatan uji materi Almas Tsaqibbirru Re A.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: