Pemerintah RI Upayakan Evakuasi WNI yang Terdampak Perang Hamas-Israel

Pemerintah RI Upayakan Evakuasi WNI yang Terdampak Perang Hamas-Israel

Api dan asap membubung di menara apartemen Palestina menyusul serangan udara Israel di Kota Gaza, Sabtu, 7 Oktober 2023. Hamas membalas dengan menembakkan ribuan roket ke Israel (Foto AP/Adel Hana)--

Korban tewas dan terluka di Gaza dibawa ke rumah sakit yang rusak Indonesia penuh sesak karena kekurangan pasokan dan peralatan medis.  

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan 232 orang tewas dan sedikitnya 1.700 orang terluka.

Jalanan sepi, kecuali ambulans yang melaju menuju lokasi serangan udara. Israel memutus aliran listrik, membuat kota Gaza gelap gulita.

Amerika Dukung Israel. 

Presiden Amerika Joe Biden mengutuk serangan Hamas dan berjanji akan memberikan bantuan ke Israel. 

 Presiden Joe Biden di televisi nasional AS mengatakan Israel memiliki hak untuk membela diri dan mengeluarkan peringatan yang blak-blakan.

 “Ini bukan saatnya bagi pihak mana pun yang memusuhi Israel untuk mengeksploitasi serangan-serangan ini untuk mencari keuntungan. Dunia sedang menyaksikannya,” ujarnya.

Joe Biden mengatakan kepada wartawan bahwa Amerika Serikat sedang melakukan pembicaraan intensif dengan Israel mengenai kebutuhan khusus mereka dalam menanggapi serangan itu, dan mencatat bahwa Washington selalu memberikan informasi intelijen yang tepat waktu.  

Di Timur Tengah, terjadi demonstrasi yang mendukung Hamas, dengan pembakaran bendera Israel dan AS dan pengunjuk rasa yang mengibarkan bendera Palestina di Irak, Lebanon, Suriah, dan Yaman.

Serangan Hamas secara terbuka dipuji oleh Iran dan Hizbullah, sekutu Iran di Lebanon.

Hamas mengatakan mereka menembakkan 150 roket ke arah Tel Aviv pada Sabtu malam sebagai pembalasan atas serangan udara Israel yang merobohkan sebuah gedung bertingkat dengan lebih dari 100 apartemen. (*)

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: