FIN.CO.ID - Kedatangan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin ke rumah Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta, pada Rabu, 27 September 2023 lalu jadi perbincangan banyak pihak.
Cak Imin oleh banyak pihak disebut-sebut lupa dengan sejarah yang pernah terjadi di awal tahun 2000-an lalu.
Kala itu, pentolan FPI (organisasi yang kini telah dibubarkan pemerintah) Rizieq Shihab, terang-terangan menghina KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Presiden RI ke-4 yang merupakan cucu pendiri NU (Nahdlatul Ulama) KH Muhammad Hasyim Asy'ari itu oleh Rizieq Shihab pernah disebut buta mata buta hati.
Selain itu, Gus Dur juga dituding antek Yahudi. Bahkan, Rizieq Shihab juga pernah menantang Gus Dur untuk melakukan sumpah mubahalah.
Almarhum Gus Dur yang diketahui sebagai salah satu pendiri PKB itu adalah paman Cak Imin. Karena itu banyak yang heran.
Apa yang membuat Cak Imin bisa seakrab itu dengan orang yang pernah menghina pamannya. Bahkan, Cak Imin terlihat cium tangan dan keningnya dicium oleh Rizieq Shihab. Foto dan video tersebut beredar luas di media sosial.
Anies Baswedan dan Cak Imin datang ke Petamburan menghadiri pernikahan putri Rizieq Shihab pada 27 September 2023 lalu.-fin/diolah-Twitter
BACA JUGA:
- Cak Imin Kudeta Gus Dur dari Kepemimpinan PKB, Begini Cerita Lengkapnya
- Video Lawas Gus Dur Viral: PKB Dicuri Muhaimin Iskandar!
Cerita penghinaan Gus Dur yang dilakukan oleh Rizieq Shihab ini pun kembali diungkit ke permukaan oleh para netizen melalui platform X alias Twitter.
Tujuannya adalah untuk mengingatkan warga Nahdlatul Ulama (NU) atau kaum Nahdliyin khususnya Cak Imin, bahwa Rizieq Shihab pernah menghina Gus Dur.
Penghinaan tersebut terjadi sekitar awal tahun 2000-an. Saat itu, Gus Dur masih menjabat sebagai Presiden RI ke-4.
Suatu hari, Gus Dur berencana membubarkan FPI yang dinilai telah meresahkan. Namun, hal itu diceritakan Gus Dur pasca dirinya lengser dari kursi Presiden.
"Organisasi baj*ngan. Tulis saja baj*ngan! Ngak usah pakai ragu-ragu. Saya bilang begitu. Saya bilang pada istri saya udah pulang aja. Nah, saya dengar Kyai Maman dari PKB Majalengka masuk rumah sakit gara-gara itu. Iya inilah kalau yang pegang urusan penakut ya begini ini. Mestinya kan dia yang mengobrak-abrik. Kok malah kita yang jadi diobrak-abrik kan aneh. Ya nanti harus ditangkap semuanya sudah. Nggak usah ragu-ragu. Catatin saja semua siapa yang pernah ikut demo-demo atau tindakan-tindakan perusakan," ujar Gus Dur seperti dalam video yang masih bisa ditonton di YouTube ini.
Nah, ucapan Gus Dur itu langsung direspons keras Rizieq Shihab melalui tayangan televisi nasional.
Dengan tegas, Rizieq Shihab yang saat itu masih sebagai Ketua Umum FPI menantang Gus Dur. Tak hanya itu, Rizieq Shihab juga menyebut Gus Dur buta mata buta hati.
"Gus Dur kan tidak bisa melihat. Darimana dia bisa berkeyakinan kalau orang enggak bisa melihat kok berkeyakinan. Gus Dur itu buta mata buta hati," kata Rizieq Shihab. "Gus Dur itu ngeliat dari mana? Gus Dur itu buta matanya buta hatinya," lanjutnya.
Dalam tayangan itu, Rizieq Shihab menyebut Gus Dur pernah menyatakan akan membubarkan FPI. Bukan hanya itu. Rizieq Shihab juga terang-terangan menyebut Gus Dur antek Yahudi.
"Saat Gus Dur menjadi Presiden RI di salah satu stasiun televisi Gus Dur menyatakan FPI harus bubar. Tapi alhamdulillah dengan pertolongan Allah, empat bulan kemudian bukan FPI yang bubar. Tapi Gus Dur yang bubar. Jatuh dari kekuasaannya. Nah, kalau jadi presiden aja nggak bisa bubarkan FPI,, bagaimana sekarang mau bubarkan FPI. Gus Dur itu antek Yahudi. Kemarin baru pulang dari Israel," paparnya.
Selain menyebut Gus Dur buta mata buta hati dan antek Yahudi, Rizieq Shihab di waktu yang berbeda, juga pernah menyindir Gus Dur yang disebutnya membela Inul Daratista. Saat itu Inul sedang ngetop dengan atraksi goyang ngebornya.
"Inul goyang ngebor tiap hari dibelain lagi sama Gus Dur. Saudara ngak usah kaget. Kalau Gus Dur kita maklumi," ujar Rizieq Shihab. Menurutnya, hukum buat Gus Dur dan kelompok mereka berbeda.
"Jadi hukumnya beda. Buat Gus Dur sama buat kita beda. Minta bantuan Gus Dur, eh Gus Dur pakai ngebelain lagi yeee. Itu pakai ngomong depan TV lagi. Itu Habib Rizieq ummatnya mana? Dia pikir dia kali doang yang punya ummat. Andaikan saya bawa ummat 1 juta atau 2 juta, emang Gus Dur tahu? Nih Gus ummat saya 5 juta, mana?," urainya.
BACA JUGA:
- Ingat Cak Imin! Panjenengan Dilarang Gunakan Atribut Gus Dur, Yenny Wahid: Ada Surat Wasiatnya
- Anggota PKB Sebut Cak Imin Adalah Kader Terbaik Gus Dur
Meski menyebut dirinya tidak berniat melawan atau kurang ajar kepada Gus Dur, Rizieq Shihab menegaskan dirinya akan melawan untuk membela Allah.
"Nggak bisa saudara. Saya bicara begini tidak mau melawan Gus Dur. Bukan. Bukan kurang ajar menjelekkan dia. Tidak. Tapi yang haq atau dikatakan haq. Yang bathil harus dikatakan bhatil," terangnya.
"Demi Allah, andaikata Gus Dur di jalan Allah, istiqomah, lurus saya sumpah cium tangan Gus Dur saya siap. Tapi kalau Gus Dur coba-coba bela maksiat, bela kemungkaran, demi Allah. Jangankan satu Gus Dur. Seribu sejuta Gus Dur pun akan kita lawan untuk membela Allah," pungkas Rizieq Shihab.
Pada tahun 2017 silam, Rizieq Shihab pernah mengklarifikasi hubungannya dengan Gus Dur. Dia bercerita sepakat untuk duduk bersama dan saling berdiskusi.
Namun, lanjutnya, belum sempat agenda itu terlaksana Gus Dur meninggal dunia karena sakit.
Diketahui, Gus Dur wafat pada hari Rabu, 30 Desember 2009, di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, pukul 18.45 WIB akibat berbagai komplikasi penyakit yang dideritanya.
Sebelumnya, di berbagai kesempatan Gus Dur secara tegas menyebut sosok Rizieq Shihab bersama Ketua Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), Abu Bakar Ba'asyir sebagai teroris lokal.
Netizen pun mengaitkan video-video hinaan Rizieq Shihab tersebut usai Cak Imin datang ke Petamburan.
Cak Imin dan Anies Baswedan datang ke sana untuk menghadiri pernikahan putri Rizieq Shihab.
Diketahui, saat ini Cak Imin adalah cawapres yang mendampingi capres Anies Baswedan. Mereka tergabung dalam koalisi perubahan.
Dalam koalisi tersebut, pasangan Anies-Cak Imin didukung tiga parpol. Yaitu NasDem, PKB dan PKS.
Cak Imin cium tangan dan dicium kening saat menghadiri pernikahan putri Rizieq Shihab pada 27 September 2023 lalu di Petamburan Jakarta.-fin/diolah-Twitter
Klarifikasi Cak Imin Terkait Isu yang Beredar
Terkait hal itu, Cak Imin menegaskan pertemuannya Rizieq Shihab tidak ada kaitannya dengan dukungan politik.
"Saya datang hanya menjadi saksi nikah," tegas Cak Imin di Tugu Proklamasi, Jakarta, pada Minggu, 1 Oktober 2023. Menurut Cak Imin, dirinya diundang untuk menjadi saksi nikah putri Rizieq Shihab.
"Saya ke Habib Rizieq karena diundang untuk jadi saksi. Tetapi yang paling penting adalah sekeras-keras perbedaan pandangan, saya mengajak semuanya untuk berdiri sejajar. Tidak ada yang menafikan satu dengan yang lain," papar Cak Imin.
PKB, lanjutnya, merupakan parpol yang konsisten menjadikan nilai Bhinneka Tunggal Ika sebagai dasar.
"PKB konsisten. Tidak boleh ada ekstrem kiri, ekstrem kanan. Semua kita tarik yang dari kanan ke tengah, yang dari kiri ke tengah. Itulah Pancasila," papar Cak Imin.
BACA JUGA:
- Cak Imin Mengaku Tidak Bahas Politik dengan Habib Rizieq: Hanya Jadi Saksi Nikah
- Alasan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Hadir di Pernikahan Putri Habib Rizieq: Amalkan Sila Ketiga Pancasila
NU Tidak Akan Berdamai dengan Penentang Dasar Negara
Nahdlatul Ulama (NU) tidak akan pernah berdamai dengan siapapun atau kelompok yang menentang dasar negara. Yaitu NKRI, Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika.
Hal itu ditegaskan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Ketum PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.
"Ketika ulama-ulama kita mengatakan bahwa NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 bersendikan Bhineka Tunggal Ika ini final, final, final! Kita tidak boleh melirik apapun selain itu!" tegas Gus Yahya di Bandung, Jawa Barat pada Jumat, 29 September 2023 lalu.
Warga NU, kata Gus Yahya, tidak boleh berkhianat dari baiat yang telah diucapkan. Saat ini, baiat warga NU akan dinilai oleh sejarah.
"Kita akan segera memasuki masa-masa dimana kesetiaan, tekad dan baiat kita sebagai kader diuji oleh sejarah. Karena itu, kita tidak boleh bergeser sedikitpun dari qiyadah para ulama Ahlussunnah Waljamaah yaitu ulama-ulama Nahdlatul Ulama,” papar Gus Yahya.
Mantan juru bicara Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini juga berpesan agar warga NU tidak mudah diombang-ambingkan oleh kondisi tertentu. Misalnya untuk memperoleh kekuasaan.
"Tidak demi apapun. Tidak demi upah, tidak demi pembelian apapun, tidak demi jabatan, tidak demi kekuasaan, tidak demi kepingin jadi presiden atau wakil presiden. Tidak ada tawar menawar," papar Gus Yahya.
BACA JUGA:
- Disebut Bawa-Bawa PBNU ke Ajang Pilpres, Muhaimin Iskandar Lontarkan Pernyataan Menohok
- Ketum PBNU Yahya Cholil Bantah Pasangan Anies-Cak Imin Dapat Restu Kiyai NU
Karena itu, apapun alasannya NU tetap akan berada di barisan yang mengawal NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Karena itu, kita tidak akan pernah berdamai dengan siapapun yang tidak mau mengikuti NKRI, Pancasila, UUD 45 dan Bhinneka Tunggal Ika," bebernya.
Ucapan Gus Yahya ini disebut-sebut ditujukan untuk menyindir seseorang. Siapa? Diduga yang disindir adalah Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Diketahui, hubungan Gus Yahya dan Cak Imin sudah sejak lama tidak baik-baik saja. Sebelumnya, Gus Yahya pernah menegaskan bahwa PBNU bukan representasi dari PKB.
Karena itu, PBNU dilarang untuk ditarik-tarik ke ranah politik praktis. Terlebih, menggunakan logo NU atau membawa NU atau PBNU dalam kampanye politik. Gus Yahya dengan tegas melarangnya.
Belum lagi sejarah Cak Imin yang oleh almarhum Gus Dur terang-terangan disebut telah mencuri PKB yang telah didirikannya.
Bahkan, menurut putri Gus Dur yaitu Yenny Wahid, selama PKB masih dipimpin oleh Cak Imin, maka dilarang menggunakan atribut, foto, video, gambar atau nama Gus Dur dalam kegiatan politik apapun.
Menurut Yenny, larangan Gus Dur itu bukan hanya lisan. Tetapi tertulis dalam surat wasiat yang ditandatangani di depan notaris. Larangan tersebut otomatis gugur jika PKB sudah tidak lagi dipimpin Muhaimin Iskandar.
Diketahui Cak Imin memimpin PKB selama 13 tahun. Selama itu, versi Yenny Wahid, politik PKB tidak sesuai dengan ajaran almarhum Gus Dur.
Saat ini, Cak Imin adalah cawapres mendampingi capres Anies Baswedan. Mereka tergabung dalam koalisi perubahan. Dalam koalisi tersebut, pasangan Anies-Cak Imin didukung tiga parpol. Yaitu NasDem, PKB dan PKS.
Yang terbaru, belum lama ini Cak Imin diketahui berkunjung ke kediaman pentolan FPI (organisasi yang telah dibubarkan pemerintah) Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta.
Diketahui, FPI dibubarkan pemerintah pada tahun 2020 karena ideologinya berseberangan dengan Pancasila.
Cak Imin dan Anies Baswedan datang ke sana untuk menghadiri pernikahan putri Rizieq Shihab. Sontak, kedatangan Cak Imin ini menjadi perbincangan.
Sebab, Rizieq Shibah diketahui pernah melontarkan hinaan kepada Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang pendiri PKB sekaligus paman Cak Imin.
Anies Baswedan dan Cak Imin datang ke Petamburan menghadiri pernikahan putri Rizieq Shihab pada 27 September 2023 lalu. -fin/diolah-Twitter
BACA JUGA:
- Ketum PBNU: Capres Cawapres Jangan Bawa NU untuk Memenuhi Ambisi Pribadi
- Bantah Pernyataan Muhaimin Iskandar, PBNU: Tak Pernah Beri Mandat Khusus untuk PKB
MasyaAllah, Habib Rizieq, Pak @aniesbaswedan & Cak @cakimiNOW bersama² dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan
— N A O L (@naaooollll) September 27, 2023
Guyub, rukun dalam suasana kekeluargaan & kebersamaan ???? pic.twitter.com/R6eshPE5rL
yang Namanya Pemimpin itu Harus Merangkul Semua Golongan Agama, Suku dan RAS jadi Berhentilah Kalian Para Buzzer-Buzzer Pendukung Ganjar Membuat Narasi " Radikal -Radikul " hanya Gegara Cak Imin Cium Tangan Habib Rizieq@Miduk17 @narkosun @Dennysiregar7@Anak__Ogi pic.twitter.com/gwrUpqYtvP — Yurisa Agustina (@Yurissa_Samosir) October 1, 2023
