Update Terbaru Kasus Tewasnya Ibu dan Anak yang Jasadnya Ditemukan Sudah Jadi Kerangka di Cinere Depok

Update Terbaru Kasus Tewasnya Ibu dan Anak yang Jasadnya Ditemukan Sudah Jadi Kerangka di Cinere Depok

Rumah tempat ditemukannya jasad ibu dan anak yang telah menjadi kerangka--ist

Dugaan kematian ibu dan anak yang ditemukan telah menjadi kerangka itu menurut Psikolog Forensik Reza Indragiri sangat kuat dengan sejumlah bukti yang ditemukan.

Dijelaskan Reza Indragiri, munculnya dugaan bunuh diri itu setelah ditemukan sebuah surat di rumah korban. 

Isi surat tersebut bertuliskan to you whoever. Diungkapkan Reza, kata whoever memiliki arti siapapun.

"Menunjukkan bahwa seolah-olah penulis surat tersebut membayangkan bahwa jenazah ini akan ditemukan secara tidak sengaja. Bukan karena dicari oleh pihak tertentu. Entah keluarga, tetangga, teman, atau siapapun," ujar Reza, Sabtu, 9 September 2023.

BACA JUGA:

Reza menduga kasus bunuh diri ini disebabkan oleh gangguan. Biasanya yang sering terjadi ialah gangguan efektif, gangguan perasaan, dan suasana hati yang berayun.

"Pelaku acap kali punya komorbiditas lebih dari satu gangguan, lebih dari satu masalah. Kalau sesaat tadi, saya sebut ada gangguan perasaan. Maka perlu dicari tahu gangguan lain. Apa saja masalah lain. Apa saja yang juga dialami," ucapnya.

Bunuh Diri dengan Racun 

Polisi tengah mengusut dugaan bunuh diri ibu dan anak tersebut menggunakan racun.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan jejak racun ini akan didalami oleh tim dari Puslabfor Mabes Polri.

"Dari laboratorium forensik juga menganalisis apakah di seputaran TKP itu ada jejak-jejak racun dan sebagainya," katanya, Jumat, 8 September 2023.

Kemungkinan penggunaan racun juga dicari lewat autopsi terhadap dua jenazah di RS Polri Kramat Jati.

Nantinya, temuan penyidik di rumah korban akan dicocokkan dengan hasil autopsi untuk menyimpulkan penyebab kematiannya.

"Hari ini tim forensik di bawah pimpinan Kabid Dokkes Polda Metro Jaya sedang melaksanakan autopsi lengkap. Untuk melihat, menganalisis, jenazahnya. Apa penyebab kematiannya. Kemudian apakah ada unsur racun di dalam jenazahnya itu," tutur dia.

Hengki juga mengatakan tengah mendalami temuan lain yaitu sebuah file berjudul 'to you whomever' yang tersimpan di laptop diduga milik korban. 

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: