Masih Ada Beberapa Tersangka Sindikat Perdagangan Ginjal yang Diburu Polisi

Masih Ada Beberapa Tersangka Sindikat Perdagangan Ginjal yang Diburu Polisi

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (20/7/2023). -ANTARA/Ilham Kausar-

Masih Ada Beberapa Tersangka Sindikat Perdagangan Ginjal yang Diburu Polisi - Sejumlah tersangka sindikat perdagangan ginjal internasional di Kamboja sedang diiburu polisi.

Para tersangka tersebut masih berkeliaran di wilayah Indonesia.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan beberapa tersangka masih dikejar.

Mereka bagian dari sindikat pedagangan ginjal di Kamboja.

"Saat ini di dalam negeri, kita masih mengejar beberapa terduga tersangka yang memiliki hubungan langsung dengan Kamboja," katanya, Jumat, 28 Juli 2023.

Hengki menyebutkan saat ini pihaknya sedang di Bali untuk melakukan penyelidikan terutama bagian pihak imigrasi yang diduga mempermudah akses mereka untuk ke luar negeri.

BACA JUGA:

"Saat ini tim kami sedang di Bali kita temukan beberapa fakta-fakta bahwa mereka menggunakan modus operandi khususnya oknum yang memperlancar kegiatan mereka ini karena kemungkinan melibatkan aparat yang memiliki otoritas untuk memperlancar kejahatan mereka, " ucapnya.

Selain itu Hengki menjelaskan telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah tersangka oknum imigrasi dalam kasus ini.

"Saat ini dilakukan pemeriksaan, mungkin kita akan tetapkan beberapa orang tersangka yang jelas lebih dari dua, yang terlibat langsung terhadap kegiatan jual beli organ ginjal ini, " katanya.

Hengki menambahkan tersangka memiliki tugas memperlancar keberangkatan mereka ke Kamboja.

"Karena sebagaimana diketahui seharusnya ketat, mereka memberikan sejumlah uang sehingga pemeriksaannya longgar, " ucapnya.

Sebelumnya diberitakan Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan di Bali terkait kasus tindakan pidana perdagangan orang (TPPO) dengan modus jual ginjal ke Kamboja.

 BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: