PETIR - Warga Kampung Ciburuy, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang digegerkan dengan penemuan kerangka manusia yang tercerai-berai di sebuah perkebunan, Senin 1 November 2021.
Kapolsek Petir AKP M Nurdin mengatakan penemuan kerangka manusia itu pertama kali ditemukan oleh Rohaedi (55), warga sekitar saat hendak berkebun.
"Lima hari sebelum penemuan kerangka manusia ini, Rohaedi sempat mencium bau menyengat. Tapi dia belum berani mengeceknya," katanya dilansir baraya.com, Selasa (2/11).
Nurdin menjelaskan lantaran curiga dengan bau tersebut, Rohaedi kemudian meminta warga lain untuk menemaninya mengeceknya.
"Setelah dicek bersama Juhdi, baru diketahui kalau bau tersebut merupakan bau mayat yang sudah menjadi kerangka," jelasnya.
Lebih lanjut, Nurdin mengungkapkan mengetahui adanya mayat manusia, keduanya kemudian melaporkan kejadian itu ke RT setempat, dan meneruskannya ke Polsek Petir.
"Saat kita cek ke lokasi ditemukan kerangka manusia yang sudah terpisah-pisah, mulai dari kepala, gigi bawah, dua tangan, 1 kaki dan badan," ungkapnya.
Ia menjelaskan, kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penemuan kerangka mayat tersebut, dan berkoordinasi dengan Polres Serang.
"Untuk perkembangannya nanti kita informasikan kembali," jelasnya.
Nurdin mengungkapkan terkait terpisahnya kerangka manusia tersebut, pihaknya menduga dibawa oleh binatang.
"Sementara belum diketahui identitas mayatnya. Penyebab kematiannya juga belum diketahui. Bisa jadi dimakan binatang," ungkapnya.
Nurdin menegaskan, kerangka manusia itu diduga bukan warga setempat karena tidak ada satupun warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya.
"Sampai sekarang belum ada laporan orang hilang," tegasnya.
Sementara itu warga sekitar Eka mengaku, warga sekitar tidak pernah curiga, bahkan warga menduga bau tersebut hanya bangkai binatang.
"Sudah beberapa hari baunya, enggak ada yang curiga kalau di sana ada bangkai manusia, dikira bau bangkai hewan," katanya.
