Geger Koalisi Perubahan! Muncul Meme Pengkhianatan G30A/AI: Pengkhianatan Gerakan 30 Agustus Anies-Imin

Geger Koalisi Perubahan! Muncul Meme Pengkhianatan G30A/AI: Pengkhianatan Gerakan 30 Agustus Anies-Imin

Meme Pengkhianatan G30A/AI: Pengkhianatan Gerakan 30 Agustus Anies-Imin-fin/diolah-Twitter

BACA JUGA:

Seperti diunggah oleh politikus Demokrat Andi Arief di Twitter-nya. Surat Anies kepada AHY ditulis pada 25 Agustus 2023 dan disaksikan oleh dua orang. 

"Surat Capres @aniesbaswedan, selama ini kita mengkritik pemimpin yang membohongi rakyat. Akan ada yang lebih dahsyat bohongnya" begitu sindiran Andi Arief ke Anies Baswedan di Twitter-nya, Jumat 1 September 2023.

Isi Surat Anies Baswedan kepada AHY


Surat Anies Baswedan kepada AHY --Twitter Andi Arief

"Mas AHY yth, Semoga dalam keadaan sehat, tetap produktif dan selalu dalan keberkatannya. Melalui pesan singkat ini kami bermaksud menyampaikan harapan agar mas AHY berkenan untuk menjadi pasangan dalam mengisi Pilpres 2024. Teriring salam hormat." ( tand tangan Anies Baswedan)."

BACA JUGA:

Anies dan NasDem Dianggap Pengkhianat Koalisi


Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya--Istimewa

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya mengatakan, Anies Baswedan mulanya telah memilih AHY sebagai cawapres. Pilihan itu telah disepakati oleh para pimpinan Partai Koalisi Perubahan dan Persatuan yakni PKS, NasDem dan Demokrat. 

"Nama Ketum AHY ini telah disampaikan kepada para Ketua Umum Parpol dan majelis tertinggi masing-masing partai: dalam hal ini langsung kepada Surya Paloh, Salim Segaf Al Jufri dan Ahmad Syaikhu, serta kepada Agus Harimurti Yudhoyono dan Susilo Bambang Yudhoyono, dalam kapasitasnya sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat," kata Teuku Riefky Harsya. 

Menurutnya, Capres Anies dan ketiga pimpinan Parpol koalisi perubahan menerima putusan tersebut dan tidak ada penolakan. 

Namun pengumuman nama Cawapres urung dilakukan. NasDem beralasan tak mau terburu-buru.

Hingga secara mengejutkan Anies Baswedan bermanuver untuk menjadikan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai Cawapresnya. 

"Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan: pengkhianatan terhadap Piagam Koalisi yang telah disepakati oleh ketiga Parpol: juga pengkhianatan terhadap apa yang telah disampaikan sendiri oleh Capres Anies Baswedan, yang telah diberikan mandat untuk memimpin Koalisi Perubahan," papar Teuku Riefky Harsya. 

BACA JUGA:

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: