Lebih Mudah! Ujian SIM C di Kota Surabaya Kini Tanpa Zig-Zag dan Putaran Angka 8

Lebih Mudah! Ujian SIM C di Kota Surabaya Kini Tanpa Zig-Zag dan Putaran Angka 8

Seorang pemohon SIM mengikuti tes berkendara di Satpas SIM, Banten, Rabu (1/2/2023). (ANTARA FOTO/Fauzan/rwa)--

Ujian SIM C Kota Surabaya - Ujian praktik bagi pemohon surat izin mengemudi (SIM) C untuk pengendara roda dua di Kota Surabaya, Jawa Timur, kini tanpa zig-zag dan putaran angka 8.

Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman menjelaskan, Korlantas Polri telah mengeluarkan desain ujian praktik bagi pemohon SIM C yang terbaru tanpa menghilangkan proses keterampilan pengendara.

"Ada beberapa perubahan yang sangat signifikan terkait item praktik SIM C atau kendaraan roda 2. Dari semula terdiri dari 5 item ujian praktik, di antaranya yang jadi kesulitan atau kendala masyarakat adalah zig-zag dan putaran angka 8, kini sudah berubah menjadi satu trek," katanya, Sabtu 5 Agustus 2023.

AKBP Arif memaparkan satu kesatuan trek yang tidak terpisahkan itu panjangnya mencapai 100 meter. Pemohon SIM C diminta melintasinya dengan kecepatan minimal 30 kilometer per jam.

Di antaranya terdapat rambu "U-Turn" atau menikung. Selain itu juga terdapat lintasan untuk menguji refleks pemohon SIM C untuk mengerem atau menghentikan kendaraan, serta merespons bahaya agar menghindar ke arah kiri atau kanan.

Arena ujian SIM C di Surabaya tidak hanya berlokasi di Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Colombo. 

BACA JUGA:

Sejak tahun lalu, Polrestabes Surabaya juga menyelenggarakan Program Pelayanan SIM "Cak Bhabin" di 29 tempat wilayah Kota Pahlawan.

Arif memastikan, desain trek untuk ujian praktik SIM C di 29 tempat pelayanan Program Cak Bhabin itu juga telah diubah dengan meniadakan zig-zag dan putaran angka delapan.

Pemohon SIM C Siti Nurahyani mengakui ujian praktik SIM C tanpa zig-zag dan putaran angka delapan kini lebih mudah.

"Tapi tetap saja tadi saya grogi waktu menjalankan praktiknya," katanya, sembari tersipu.

Siti menjalani praktik ujian SIM C di Satpas Colombo Surabaya untuk yang kedua kalinya karena yang pertama gagal saat masih ada lintasan zig-zag dan putaran angka 8.

"Sekarang tanpa praktik zig-zag dan angka 8 lebih mudah. Harapan saya dengan kemudahan praktik ini masyarakat lebih gampang mendapatkan SIM C dan tidak ada lagi calo-calo SIM di Satpas Colombo," ucapnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: