Pengamat Dukung Komitmen Erick Thohir Tindak Tegas Oknum Nakal di PSSI

fin.co.id - 23/07/2023, 15:21 WIB

Pengamat Dukung Komitmen Erick Thohir Tindak Tegas Oknum Nakal di PSSI

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan bakal menindak tegas dan mencopot jabatan para oknum "nakal" dalam tubuh PSSI.

Hal itu dikatakan Erick ketika memberi tanggapan perihal kekecewaan manajemen Persebaya Surabaya terhadap Komisi Disipilin (Komdis) PSSI setelah mendapat sanksi karena Bonek, nama suporternya, hadir di laga tandang BRI Liga 1 2023/2024 melawan PSIS Semarang, Minggu 16 Juli 2023.

Ketegasan Erick Thohir ini kemudian mendapat apresiasi dari pengamat bola nasional Sigit Nugroho.

Dikatakan Sigit, ancaman pencopotan terhadap Komdis PSSI yang nakal ini sebagai spirit baru di PSSI, tetapi spirit baru ini harus konsisten dan perlu didalami lagi keputusan-keputusan sanksi kepada klub, khususnya Persebaya Surabaya yang telah melayangkan kritik berat kepada Komdis.

BACA JUGA:

“Menurut saya, ini spirit bagus, asal konsisten. Perlu ditelaah, apakah keputusan (sanksi) itu semata-mata karena ketidak-tahuan Komdis, atau faktor non-teknis,” kata Sigit Nugroho kepada wartawan, Minggu 23 Juli 2023.

Pendiri presidium suporter Indonesia ini mengakui, kasus serupa pernah terjadi di kepengurusan sebelumnya, dimana oknum Ketua Komdis pernah menerima suap sebelum memutuskan sanksi.

Untuk itu, ancaman Erick Thohir kepada Komdis nakal ini sangat baik dan harus konsisten diterapkan jika ada Komdis yang melanggar.

“Bukan su’udzon, hanya mengingatkan kasus ini pernah terjadi. Ada oknum Ketua Komdis terbukti menerima suap, itu bisa ditelusuri di berita-berita lama di mesin pencarian berita,” ujarnya.

BACA JUGA:

Tak hanya kasus suap ketua Komdis sebelumnya, sanksi kepada suporter yang melakukan pelanggaran pernah terjadi juga di kepengurusan PSSI sebelumnya, dimana salah satu suporter Arema mendapat sanksi berat atas pelanggarannya.

Namun, sanksi tersebut dicabut kembali karena ada kedekatan emosional antara Arena dan salah satu pejabat di PSSI. 

Oleh sebab itu, lewat ketegasan dan ancaman yang dikeluarkan oleh Erick Thohir ini bisa menjadi alarm bagi Komdis dalam mengambil keputusan, termasuk mengeluarkan sanksi kepada klub.

“Belum lagi tren lama PSSI yang enteng dalam menjatuhkan sanksi, tapi begitu ada orang kuat di dalam, sanksi itu mudah dicabut. Silakan googling pentolan suporter Arema untuk kasus ini. PSSI memang sudah wajah baru, karena itu perlu sentuhan dan penanganan baru," jelasnya.

Terkait dengan protes keras Persebaya, Sigit membenarkan langkah tersebut karena semua klub peserta Liga 1 sudah pasti mensosialisasikan larangan suporter menonton langsung ke stadion saat bertandang ke markas lawan. 

Admin
Penulis