PAD Pariwisata Kabupaten Bantul Melonjak Hingga 12 Persen Sejak JJLS di DIY Terbangun

PAD Pariwisata Kabupaten Bantul Melonjak Hingga 12 Persen Sejak JJLS di DIY Terbangun

Akses Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) menuju Jembatan Kretek II di Kabupaten Bantul-Sigit Nugroho untuk FIN.CO.ID-

BACA JUGA:

Hal ini menurut Wahyu disebabkan beberapa paket konstruksi yang belum tuntas 100 persen. Meski demikian, Wahyu yakin jika sudah tuntas maka perekonomian wilayah Bantul akan semakin meningkat kedepannya. 

"Insyaallah, kalau sudah nyambung saya yakin pasti banyak alternatif. Karena mudik kemarin juga banyak yang lewat Pansela," ungkap Wahyu dalam kesempatan yang sama.


Asisten Pelaksana Jalan Nasional (PJN) DIY Wahyu Widiantoro (Tengah), didampingi Kepala Bagian Hubungan Media dan Antar Lembaga Birkompu, Maretha Ayu (Kiri) dan Kasubag Hubungan Media Birkompu Wibisono (Kanan), dalam kegiatan paparan, Presstour Forum Saha-Sigit Nugroho untuk FIN.CO.ID-

Saat ini, lanjut Wahyu, pembangunan JJLS masih dilakukan secara bertahap namun sudah bisa dilalui kendaraan untuk kendaraan pengangkut penumpang.

Adapun pembangunan jalur yang saat ini masih berlangsung adalah pembangunan untuk Jalan Tepus hingga Jerukwudel II yang membentang sepanjang 10,92 km. Adapun proyek ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp266 miliar.

Kemudian untuk paket II, lanjut Wahyu, pihaknya akan membangun Jalan Baru Kretek hingga Girijati masih dalam tahap persiapan dan akan membentang sepanjang 5,64 km dengan dana sebesar Rp261 miliar.

BACA JUGA:

Untuk pembangunan paket II saat ini sudah dilakukan lelang dan telah dimenangkan oleh BUMN Karya.

Saat ditanya mengenai perusahaan yang akan membangun jalur tersebut ia enggan menyebut nama perusahaan dan menunggu diumumkan oleh Kementerian PUPR.

"Kalau persiapan terkontrak sudah dimenangkan BUMN Karya," lanjut Wahyu.

Wahyu menambahkan, panjang Pansela Yogyakarta saat ini adalah sekitar 117,31 kilometer dengan 67,9 kilometer merupakan jalan nasional. 

"Sampai 2022 sepanjang 98 kilometer sudah dilaksanakan pembangunannya," imbuh Wahyu. 

Pansela diharapkan bisa mengurangi beban kendaraan di Jalan Pantai Utara (Pantura) dan Tol Trans-Jawa. Lokasinya yang berada di pesisir membuat Pansela memiliki pemandangan yang tidak biasa, mulai dari pantai, bukit dan hutan. (*)

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: