PAD Pariwisata Kabupaten Bantul Melonjak Hingga 12 Persen Sejak JJLS di DIY Terbangun

PAD Pariwisata Kabupaten Bantul Melonjak Hingga 12 Persen Sejak JJLS di DIY Terbangun

Akses Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) menuju Jembatan Kretek II di Kabupaten Bantul-Sigit Nugroho untuk FIN.CO.ID-

Pembangunan JJLS DIY - Pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terbukti mampu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, khususnya di wilayah Kabupaten Bantul, umumnya di provinsi DIY. 

Korelasi dari pembangunan JJLS tersebut adalah meningkatkan aksesibilitas dari wilayah lain, menuju kawasan pariwisata yang terdapat di Kabupaten Bantul DIY. 

Jika terdahulu, jalan akses menuju kawasan Pansela DIY belum tersambung dan membutuhkan effort luar biasa bagi pengunjungnya, kini dengan tersambungnya JJLS dengan wilayah sekitar DIY, maka aksesibilitas daerah pariwisata di kawasan Bantul semakin mudah. 

Diketahui, sejumlah obyek wisata pantai seperti Pantai Parangtritis, Pantai Parangkusumo, hingga obyek wisata Gunuk Pasir terdapat di Kabupaten Bantul DIY. 

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul Yuli Hernadi, dalam paparan di wilayah Parangtritis, dalam rangka Presstour Forum Sahabat Infrastruktur PUPR, Kamis 6 Juli 2023 kemarin. 

Yuli mengungkap, hingga bulan Juni 2023 atau akhir semester 1 tahun 2023 kemarin, tercatat jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Bantul sudah mencapai 1,3 juta wisatawan. 

BACA JUGA:

Meski hal ini belum setara seperti ketika sebelum Pandemi Covid-19 yang mencapai 2,7 juta wisatawan, namun progres ini sangat membanggakan, lebih cepat dari perkiraan. 

Bahkan, kata Yuli, dari total kunjungan wisatawan 1,3 juta orang per Juni 2023 lalu, Pemkab Bantul telah mendapatkan pemasukan dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata senilai Rp13 miliar. 

Peningkatan pendapatan daerah ini sejalan dengan dukungan infrastruktur jalan dan aksesibilitas ke wilayah kawasan pariwisata di Kabupaten Bantul tersebut. 

"Tahun 2019 sebelum pandemi sebesar 2.7 juta orang dengan pendapatan Rp27 Miliar, kemarin sampai Juni ada 1.3 juta pengunjung dengan pendapatan sebesar Rp13 Miliar," ungkap Yuli. 


Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata Kab Bantul Yuli Hernadi memberikan paparan mengenai dampak positif JJLS bagi Pariwisata Kabupaten Bantul DIY-Sigit Nugroho untuk FIN.CO.ID-

Yuli menambahkan, dengan masuknya wisatawan dapat mendatangkan multiplayer effect seperti semakin bertumbuhnya UMKM di sekitar tempat wisata yang ramai didatangi warga.

Menurutnya, dengan dibangunnya jalur pansela dan Jembatan Kretek II menguntungkan wisatawan karena tidak harus mengitari wilayah Yogyakarta untuk masuk ke Bantul karena wilayah Timur dan Barat Sungai Opak sudah terhubung jembatan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: