Sehari Bisa Curi 5 Sepeda Motor, Residivis Curanmor Asal Lampung Dilumpuhkan Polsek Tambora

Sehari Bisa Curi 5 Sepeda Motor, Residivis Curanmor Asal Lampung Dilumpuhkan Polsek Tambora

Pelaku Curanmor Berinisial OF (23) Saat Diamankan di Mapolsek Tambora Beserta Barang Bukti. --Kapolsek Tambora Untuk FIN

Pelaku mengaku sudah mulai mencuri motor saat masih berusia 15 tahun dan pernah ditangkap polisi namun hanya mendapat vonis pertama satu bulan 15 lima belas hari penjara.

"Keluar penjara OF mencuri motor lagi dan berhasil ditangkap vonis dan divonis satu tahun delapan bulan," terang Putra. 

Seolah tak ada kapoknya, penjahat kambuhan ini bersama komplotannya kembali melakukan aksi curanmor di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara, kali ini ia kembali berhasil ditangkap oleh unit Reskrim Polsek Tambora Jakarta Barat.

Kaki tersangka OF juga terpaksa dilumpuhkan polisi karena berusaha melawan saat proses pencarian motor hasil curian kelompok mereka.

"Komplotan curanmor asal Jabung Lampung ini terdiri atas empat orang, mereka tinggal di Jelambar sejak Januari 2023," ujarnya. 

Kompol Putra menyebut empat orang tersangka ini memiliki peran masing-masing yaitu tersangka OF(23) berperan sebagai eksekutor. 

ABU yang kini DPO berperan sebagai eksekutor merangkap joki, Hengky yang juga DPO berperan sebagai eksekutor merangkap joki. 

"Serta Tedy DPO berperan sebagai eksekutor merangkap joki dan AING DPO berperan sebagai penunjuk jalan," paparnya.

Selain menangkap tersangka OF Polsek Tambora juga berhasil menyita empat motor curian jenis Honda Vario dan scoopy, satu plat Nopol motor curian sebelumnya, satu kunci letter T dan satu buah magnet pembuka tutup lobang kunci.

Adapun, untuk 1 Honda Scoopy Tahun 2019 TKP Tambora, 1 Honda Vario Tahun 2022 TKP Kalideres, 1 Honda Vario Tahun 2021 TKP Taman Sari, dan 1 Honda Vario Tahun 2020 motor Tegal. 

"1 plat Nopol B-5045-BAV dari motor Honda Beat 2020 TKP penjaringan, alamat Kelurahan Tambora," sebutnya. 

"Satu buah Kunci Letter T yang digunakan untuk menyalakan motor curian dan magnet untuk membuka tutup lobang kunci," imbuhnya.

Menurut Putra, setelah melakukan pencurian sepeda motor, kelompok ini mengumpulkannya di parkiran Rumah Sakit Atmajaya, Pluit Raya, Penjaringan, Jakarta Utara.

Motor yang berhasil dicuri dikumpulkan satu persatu di parkiran rumah sakit, kemudian setelah terkumpul banyak lalu diserahkan ke penadah bernama Hengky (DPO). 

"Motor curian dari kelompok Curanmor asal Jabung Lampung ini, mereka jual Hengky DPO) yang tinggal di daerah Karawang, Jawa Barat," ucapnya. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rikhi Ferdian

Tentang Penulis

Sumber: