Jemaah Haji yang Lupa Kasih Makan Ayam di Pesawat Ternyata Alami Demensia, Ini Cara Pencegahannya

Jemaah Haji yang Lupa Kasih Makan Ayam di Pesawat Ternyata Alami Demensia, Ini Cara Pencegahannya

Juhani, jemaah asal Majalengka yang viral ingin turun dari pesawat karea lupa kasih makan ayam-ist-ist

Alasannya, terdapat 45 persen dari total 200 ribuan kuota calon haji yang rentan mengalami demensia.

Tenaga kesehatan haji telah disiagakan untuk melakukan pendampingan kepada pasien hingga mereka pulih dan mengajak untuk bersosialisasi dengan rekannya guna mencegah demensia.

“Demensia ini merupakan fenomena jamaah haji Indonesia tahun ini, karena memang jumlah lansianya lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” katanya.

Calon haji yang mengalami demensia langsung dirujuk ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah untuk mendapatkan terapi stimulasi kognitif. Biasanya setelah terapi ini ingatan pasien akan pulih kembali, kata Imran.

BACA JUGA:

Setelah pasien dinyatakan pulih, hal yang masih perlu diwaspadai adalah potensi demensia yang dipicu dehidrasi akibat kelelahan pasien selama beribadah.

"Bagi mereka yang lansia disarankan untuk beristirahat yang cukup dan tidak memaksakan diri beraktivitas di luar kegiatan ibadah haji, sebab cuaca sedang panas," ujarnya.

Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Liliek Marhaendro Susilo mengimbau calon haji, terutama lansia dan mempunyai risiko tinggi kesehatan untuk tidak memaksakan diri melakukan aktivitas fisik yang berlebihan.

"Sesuaikan dengan kemampuan masing-masing dalam beribadah," ujarnya.

BACA JUGA:

Kemudian, bagi jamaah calon haji mandiri yang sehat agar turut mengawasi dan memberikan pendamping terhadap lansia dan mereka yang berkomorbid.

“Kami juga minta calon haji mewaspadai cuaca panas di Arab Saudi dengan selalu menggunakan alat pelindung diri, seperti payung, masker, kaca mata hitam, semprotan air, dan alas kaki, saat berada di luar hotel," katanya.

Ia mengimbau calon haji untuk tidak melupakan asupan minum air minimal satu gelas atau 200 ml per jam. 

"Jangan menunggu haus, karena di sana jarang merasa haus karena fokus ibadah," katanya.

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: