Bareskrim Polri akan Periksa Denny Indrayana Terkait Dugaan Pembocoran Rahasia Negara

Bareskrim Polri akan Periksa Denny Indrayana Terkait Dugaan Pembocoran Rahasia Negara

Denny Indrayana, saat jadi Kuasa hukum mantan Bupati Tanah Bumbu Mardani H. Maming di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu, 27 Juli 2022.-Istimewa-

"Apalagi MK-nya sendiri belum rapat kok informasinya sudah 6 banding 3? MK itu, saya sudah tanya tadi, baru akan menerima kesimpulan dari masing-masing beperkara baru besok tanggal 31, sesudah itu dijadwalkan sidang untuk mengambil kesimpulan," ujarnya.

Denny Indrayana Bantah Bocorkan Rahasia Negara

 Denny Indrayana buka suara menanggapi pernyataan Mahfud MD yang menyebutnya telah membocorkan rahasia negara. 

Rahasia negara yang dimaksud Mahfud MD yakni terkait cuitan Denny Indrayana yang mengaku mendapat informasi dari Mahkamah Konstitusi (MK) terkait putusan pemilu legislatif proporsional tertutup. 

"Saya bisa tegaskan: Tidak ada pembocoran rahasia negara, dalam pesan yang saya sampaikan kepada publik" ujar Denny Indrayana melalui siaran pers dikutip pada Selasa 30 Mei 2023.

Denny mengatakan, sebagai akademisi sekaligus praktisi Guru Besar Hukum Tata Negara dan advokat, dia paham betul untuk tidak masuk ke dalam wilayah delik hukum pidana ataupun pelanggaran etika. 

Denny menjelaskan, rahasia putusan tentu ada di MK. Sedangkan, informasi yang dia dapat, bukan dari lingkungan MK bukan dari hakim konstitusi, ataupun elemen lain di MK.

"Ini perlu saya tegaskan, supaya tidak ada langkah mubazir melakukan pemeriksaan di lingkungan MK, padahal informasi yang saya dapat bukan dari pihak pihak di MK" kata Denny. 

Denny bilang, apa yang dia sampaikan bukan membocorkan rahasia negara. Sebab dia tidak menulis frasa 'bocoran', tetapi memilih kata 'mendapatkan infomasi.'

"Saya sudah secara cermat memilih frasa, “... mendapatkan informasi", bukan “... mendapatkan bocoran”. Tidak ada pula putusan yang bocor, karena kita semua tahu, memang belum ada putusannya. Saya menulis, “ ... MK akan memutuskan. Masih akan, belum diputuskan," kata Denny.

Dia juga mengak secara sadar tidak menggunakan istilah “informasi dari A1" sebagaimana frasa yang digunakan dalam twit Menkopolhukam Mahfud MD. 

Karena, kata dia, info A1 mengandung makna informasi rahasia seringkali dari intelijen. 

"Saya menggunakan frasa informasi dari “Orang yang sangat saya percaya kredibilitasnya”, ujar Denny.

Dia mengatakan, informasi yang dia terima sangat kredibel, dan karenanya patut dipercaya, karena itu pula dia putuskan untuk melanjutkannya kepada khalayak luas sebagai bentuk public confro! (pengawasan publik). 

"Agar MK hati hati dalam memutus perkara yang sangat penting dan strategis tersebut" ungkapnya. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: