Puncak Arus Balik Lebaran, AP II Lakukan Langkah Langkah Penting Ini

Puncak Arus Balik Lebaran, AP II Lakukan Langkah Langkah Penting Ini

Suasana Mudik di Bandara Soekarno Hatta, Terminal 1A (18/4) Pukul 5 Pagi, menurut pantauan Dhimas Hudi dari FIN terbilang crowded. sebagaimana yang terlihat pada foto--

Puncak Arus Balik Lebaran, AP II Lakukan Langkah Langkah Penting Ini - PT Angkasa Pura (AP) II telah mempersiapkan sejumlah langkah penting dalam mengadapi puncak arus balik lebaran 2023.

Direktur Utama PT AP II Muhammad Awaluddin mengatakan ada enam titik penting aspek operasi dan aspek pelayanan yang akan difokuskan pada periode arus balik Lebaran.

Dikatakannya, arus balik Lebaran di bandara AP II dimulai pada H+1 atau Senin (24/4/2023) sampai dengan H+10 atau Rabu (3/5/2023) dengan perkiraan puncak Arus Balik pada H+7 atau Minggu (30/4/2023).

Dijelaskannya pada aspek operasi, bandara AP II fokus pada tiga titik penting, yaitu alokasi parkir pesawat, penanganan bagasi penumpang pesawat, dan ketersediaan moda transportasi publik.

BACA JUGA:

"AP II dan stakeholder merencanakan dengan baik alur kedatangan pemudik. Penentuan lokasi parkir pesawat, apakah merapat ke terminal untuk menggunakan garbarata (on block) atau di area remote harus direncanakan dengan baik," katanya dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 25 April 2023.

Kemudian, proses penanganan bagasi oleh operator ground handling menjadi titik penting lainnya.

"Di tengah sibuknya kedatangan penerbangan, seluruh personel terkait harus dapat memenuhi level of service yang telah ditentukan mulai dari bagasi diturunkan dari pesawat hingga masuk ke conveyor belt di-baggage claim area yang ada di terminal," ujarnya.

Berikutnya, ketersediaan moda transportasi publik/transportasi darat juga penting guna memastikan kelancaran aksesibilitas pemudik dari bandara menuju tujuan di berbagai wilayah.

BACA JUGA:

Dikatakannya Bandara Soekarno-Hatta monitoring layanan moda transportasi publik didukung dengan infrastruktur teknologi yang ada pada Land Transport Operation Center (LTOC).

Sementara dari aspek pelayanan, bandara AP II juga fokus pada tiga titik penting, yaitu manajemen atau prosedur terkait keterlambatan (delay) penerbangan, kebersihan seluruh fasilitas publik serta kepastian layanan pada proses keberangkatan.

"Potensi delay yang disebabkan beragam faktor pasti selalu ada dan juga sudah ada delay management dari maskapai maupun pengelola bandara untuk mengantisipasi ini. Delay management ini harus dijalankan dengan baik oleh seluruh stakeholder, termasuk sesuai regulasi yang ditetapkan Kementerian Perhubungan. Informasi kepada penumpang pesawat harus diberikan secara jelas," ucap Awaluddin.

Kemudian, Bandara AP II juga fokus pada kebersihan seluruh fasilitas publik, termasuk seluruh toilet di area kedatangan maupun keberangkatan. "Kecukupan personel cleaning service dipastikan memenuhi kebutuhan," tuturnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: