Museum Universitas Gadjahmada Dapat Tambahan Koleksi Bersejarah, dari Foto Hingga Perangko dan Uang Logam

Museum Universitas Gadjahmada Dapat Tambahan Koleksi Bersejarah, dari Foto Hingga Perangko dan Uang Logam

Penyerahan Koleksi dari Ketua Dewan Kurator Museum Soesilo Soedarman, Dr.Indroyono Soesilo (No.2 dari kiri) kepada Kepala Museum UGM, Dra.Djaliati Sri Nugrahani disaksikan Pegiat Museum Professor Wiendu Nuryanti (kiri), Dekan Fakultas Budaya UGM, Prof.Set--

JAKARTA,FIN.CO.ID - Museum Universitas Gadjahmada (UGM) di Kampus Bulaksumur Yogyakarta mendapat tambahan beberapa koleksi bersejarah yang sebelumnya disimpan di Museum Soesilo Soedarman di Kabupaten Cilacap.

Koleksi bersejarah yang berhubungan dengan UGM tersebut diserahkan Ketua Dewan Kurator Museum Soesilo Soedarman, Dr. Indroyono Soesilo, kepada Kepala Museum UGM, Djaliati Sri Nugrahani, Kamis 13 April 2023.

Berdasarkan keterangan yang diterima, beberapa koleksi yang diserahkan mencakup Foto Pelantikan Menteri Kabinet Indonesia Kerja Oktober 2014 oleh Presiden Joko Widodo, yang juga Alumnus Universitas Gadjahmada.

Juga foto saat Presiden Joko Widodo meninjau Patroli Laut Selat Makassar dari Pesawat Skadron 5 TNI-AU Intai Strategis BOEING-737 Surveiller, Tahun 2014.

Pada kesempatan tersebut diserahkan pula sampul hari pertama Perangko Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla terbitan PT. POS INDONESIA tahun 2015, serta Perangko Wakil Presiden RI Budiono, yang merupakan Gurubesar UGM, terbitan PT. POS INDONESIA tahun 2010.

Disamping itu, diserahkan pula mata uang logam nominal Rp100 yang dibuat BANK INDONESIA tahun 2016. Mata uang tersebut mengabadikan gambar Prof. Dr. Herman Johannes, yang merupakan Pahlawan Nasional RI, mantan Rektor UGM, mantan Menteri Pekerjaan Umum dan mantan gerilyawan TNI.

Herman Johannes adalah satu dari hanya dua tokoh dari UGM yang menyandang gelar Pahlawan Nasional, bersama Prof.Dr.Sardjito.

Pada Koleksi foto yang diserahkan, terdapat pula foto Ir. Herman Johannes, ahli demolisi, saat bersama para gerilyawan dari Akademi Militer Yogya di Satuan Sub-Wehrekreise 104/Wehrkreise III, yang bertempur melawan penjajah Belanda di wilayah Yogyakarta Utara, kurun 1948-1949.

Yang menarik pula, Museum UGM menempati bekas Perumahan Dosen UGM, yang juga tempat Barrack Obama kecil sering menginap saat berkunjung ke Yogyakarta pada dekade 1960-an.  Kamar tidur Barrack Obama diabadikan di Museum UGM tadi.

Salah satu koleksi yang diserahkan oleh Dr. Indroyono Soesilo kepada Museum UGM adalah foto saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menganugerahkan Bintang Jasa Utama RI tahun 2010, kepada mendiang Stanley Ann Dunham tokoh peneliti kredit mikro dan pegiat kesejahteraan perempuan Indonesia, dan diterima Presiden AS Barrack Obama, yang tiada lain adalah putra kandung Ann Dunham.

Hadir pada acara di Museum UGM tadi, Rektor UGM yang diwakili Sekretaris Rektor UGM Wirastuti Widyatmanti, Dekan Fakultas Ilmu Budaya UGM, Prof. Setiadi,Wakil Menteri Dikbud 2011-2014, yang juga pegiat Museum, Prof. Wiendu Nuryanti, Perwakilan Museum Dharma Wiratama TNI-AD, Museum Sandi, Museum Benteng Vredeburg, Pengelola Ruang Memorabilia Akademi Militer Yogya di SMA BOPKRI I, perwakilan Ikatan Keluarga Akademi Militer Yogya, para alumni Universitas Iowa-USA dan Keluarga Besar Pahlawan Nasional Prof. Herman Johannes.

Universitas Gadjahmada berdiri tahun 1946 dan merupakan Universitas pertama di Indonesia yang didirikan sejak Indonesia Merdeka.

Sejak Indonesia Merdeka hingga saat ini, ada empat tokoh Pimpinan Nasional yang memiliki latar belakang pendidikan insinyur, yaitu Presiden RI Ir. Soekarno, Presiden RI Dr. Ir. BJ Habibie dan Perdana Menteri RI. Ir. H Djuanda, ketiganya alumni ITB Bandung, sedang Presiden Ir. Joko Widodo adalah Alumnus Universitas Gadjahmada.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: