Persiapan World Water Forum, Dirjen IKP: Sudah Sampai 60 Persen

Persiapan World Water Forum, Dirjen IKP: Sudah Sampai 60 Persen

Dirjen IKP Kemenfominfo Usman Kansong saat memaparkan persiapan World Water Forum 2024 yang akan diadakan pada 18-25 Mei 2024 di Bali sudah mencapai 60%.-FIN/Ayu Novita-

FIN.CO.ID - World Water Forum ke-10 yang bakal digelar di Bali pada 18-25 Mei 2024 kini sudah mencapai 60 persen. Maka itu, masih ada beberapa aspek persiapan yang perlu diselesaikan, termasuk mempercantik tempat-tempat acara yang akan dilakukan menjelang tanggal acara.

"Saya kira sekarang perisapannya sudah antara 50 sampai 60 persen, nanti kita akan kebut sampaai dua pekan ke depan dan tentu saja sampaai 100 persen," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Usman Kansong di Jakarta, Jumat 3 Mei 2024. 

BACA JUGA:

Dia menuturkan, ada sejumlah hal yang mesti dipersiapkan jelang acara forum air dunia tersebut. "Infrastruktur ini meliputi tempat acara kemudian juga media center termasuk didalamnya dan infrastruktur jaringan telekomunikasi," jelasnya. 

Selain itu, Usman juga menjelaskan, masih ada sejumlah aspek yang tengah dipersiapkan dengan memperindah lokasi-lokasi acara. 

"Proses beautifikasi sudah berlangsung dan sudah dibangun pondokan didekat sawah jatiluwih. Jadi, jatiluwih adalah area persawahan yg menjadi showcase Indonesia mengelola air untuk kepengtingan pangan," pungkasnya. 

Kemudian, Usman juga mengungkapkan sudah ada 300 wartawan, baik wartawan nasional dan juga internasional yang terdaftar dalam acara world water forum itu.

"Kita berharap minimal 600 wartawan yang akan meliput kalau bisa sampai 800 hingga 900. Ini trennya saya kira bagus sampai tanggal 11, masih ada 10 hari lagi ya," kata Usman. 

Lebih lanjut, Usman menjelaskan, untuk menunjang acara ini, pihak telekomunikasi juga telah mempersiapkan jaringan 5G di beberapa lokasi. 

Pertemuan World Water Forum ke-10 fokus membahas empat hal, yakni konservasi air (water conservation), air bersih dan sanitasi (clean water and sanitation), ketahanan pangan dan energi (food and energy security), serta mitigasi bencana alam (mitigation of natural disasters).

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Mihardi

Tentang Penulis

Sumber: