Kabar Baik dari Arab Saudi, Kuota Jamaah Haji Indonesia akan Ditambah

Kabar Baik dari Arab Saudi, Kuota Jamaah Haji Indonesia akan Ditambah

Ilustrasi keberangkatan jemaah haji.-RIKHI FERDIAN-fin.co.id

"Akan ada rekrutmen khusus untuk pengisian tambahan kuota petugas, dan ini difokuskan pada penguatan layanan lansia," ungkapnya.

Adapun terkait tambahan kuota haji, Menag Yaqut berharap Menteri Tawfiq bisa menyampaikannya lebih awal. 

BACA JUGA:Biaya Haji 2023 Rp49,8 Juta, DPR: Sudah Tak Bisa Dihindari

BACA JUGA:Tata Cara Berpakaian Ihram dan Doa-Doa Saat Ibadah Haji dan Umroh

Sebab, butuh waktu persiapan dalam proses pengisian kuota jamaah, mulai dari penyiapan dokumen, paspor, pemvisaan, serta penyediaan layanan.

"Saya minta agar tambahan kuota jamaah tersebut disampaikan lebih awal, agar bisa terserap maksimal," kata dia.

Hal lain yang dibahas dua menteri itu adalah terkait layanan fast track. 

BACA JUGA:Segini Biaya Haji 2023 Untuk 2 Orang yang Telah Ditetapkan

BACA JUGA:Ini Jadwal Perjalanan Haji 2023, Resmi Kemenag

Tahun ini, fast track akan kembali dilaksanakan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) untuk jamaah dari DKI Jakarta, Banten, Lampung, dan sebagian Jawa Barat.

Layanan fast track ini sudah diberlakukan sejak 2018. Melalui layanan tersebut, proses imigrasi jamaah haji dilakukan sejak di bandara Indonesia, sehingga jamaah tidak perlu diperiksa paspor dan visanya lagi saat tiba di Arab Saudi.

"Jumlah jamaah yang akan dilayani oleh fasilitas fast track tahun ini baru sebanyak 55.321 orang. Saya sampaikan ke Menteri Tawfiq agar bisa ditambah untuk bandara lainnya," kata dia.

Hal-hal lainnya yang menjadi perhatian, yaitu penambahan toilet perempuan di Arafah dan Mina, karena mayoritas jamaah Indonesia adalah perempuan. 

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: