Wajib Tahu! Cara Mengisi Formulir Pengajuan JHT BPJS Ketenagakerjaan Untuk Pencairan Dana

Wajib Tahu! Cara Mengisi Formulir Pengajuan JHT BPJS Ketenagakerjaan Untuk Pencairan Dana

Ilustrasi - Formulir Pengajuan JHT (Twitter @urbancikarang)--

Nama Ibu Kandung Pekerja

BACA JUGA:Berikut Cara Daftar BPJS Kesehatan Online Terbaru 2023

Riwayat Pekerjaan: Bagian ini diisi dengan kapan mulai bekerja, kapan berhenti, nama pemberi kerja/perusahaan, dan alamat perusahaan yang memberi pekerjaan. Anda bisa menambahkan sesuai nomor apabila pekerja pernah bekerja di lebih dari satu perusahaan.

Alamat Email: Isi dengan alamat email Anda sebagai pihak yang mengajukan permohonan klaim dana JHT. 

B. Dengan Ini Mengajukan Permintaan Jaminan Hari Tua karena:

Pada formulir ada kolom SEBAB KLAIM, maka silakan Anda beri tanda centang dengan kriteria atau alasan saldo JHT ingin Anda tarik. Berikut ini alasan penarikan: 

BACA JUGA:4 Cara Cek Tagihan BPJS Kesehatan Lewat HP, Gampang Banget

  1. Sudah mencapai usia 56 tahun
  2. Akan meninggalkan wilayah Republik Indonesia bagi anda pekerja asing (WNA)
  3. Akan pindah dan meninggalkan tanah air bagi warga negara Indonesia (WNI).
  4. Pekerja mengalami cacat total permanen.
  5. Pekerja sudah meninggal dunia.
  6. Anda sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan lebih dari 10 tahun, dan ingin mencairkan dana JHT sebesar 10 persen.
  7. Anda sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan lebih dari 10 tahun, dan ingin mencairkan dana JHT sebesar 30 persen.
  8. Resign atau mengundurkan diri sebelum pensiun.
  9. Anda terkena PHK, atau masa kontrak kerja telah berakhir, atau pensiun sebelum usia 56 tahun.

BACA JUGA:Cara Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan Mudah dan Cepat

Di sebelah kanan kolom SEBAB KLAIM, ada nomor-nomor dokumen persyaratan pencairan JHT untuk masing-masing kriteria. 

Berikut ini urutan nomor dokumen persyaratan pencairan dana JHT:

  1. Kartu BPJS Ketenagakerjaan atau KPJ asli.
  2. Fotokopi KTP bagi WNI, atau fotocopy paspor bagi WNA, beserta aslinya.
  3. Fotokopi KK bagi WNI beserta aslinya.
  4. Fotokopi surat keterangan masih aktif bekerja dari perusahaan, beserta aslinya.
  5. Fotokopi keterangan berhenti bekerja dari perusahaan dengan aslinya. Atau bagi peserta BPU, surat pernyataan tidak punya aktivitas usaha.
  6. Fotokopi surat keterangan mencapai usia 56 tahun dari perusahaan, beserta aslinya.
  7. Fotokopi perjanjian kontrak kerja, atau surat keterangan habis kontrak, beserta aslinya. Atau keterangan PHK dari perwakilan pemerintah RI/pelaksana penempatan/perusahaan TK untuk PMI.
  8. Fotokopi penetapan PHK dari Pengadilan Hubungan Industrial (PHI)
  9. Fotokopi surat keterangan pensiun beserta aslinya.
  10. Fotokopi Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) bagi WNA dengan aslinya.
  11. Surat pernyataan tidak bekerja di Indonesia lagi bagi WNA, atau bagi WNI yang ingin meninggalkan Indonesia dan beralih kewarganegaraan.
  12. Surat keterangan cacat total tetap dari dokter.
  13. Dokumen kredit perumahan.
  14. Fotokopi KTP (WNI) atau paspor (WNA) ahli waris dengan aslinya.
  15. Fotokopi kartu keluarga ahli waris (WNI) beserta aslinya.
  16. Fotokopi akta Kematian atau surat keterangan meninggal dunia dari Rumah Sakit/Polisi/Kelurahan/Instansi terkait, beserta aslinya.
  17. Fotokopi surat keterangan ahli waris dengan aslinya.
  18. Fotokopi buku rekening.  

BACA JUGA:Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Online, Bisa dari PC atau HP

Silakan perhatikan nomor-nomor dokumen persyaratan tersebut, lalu lengkapi sesuai dengan kriteria dari sebab klaim dan jenis kepesertaan pekerja yang bersangkutan. 

Apabila Anda melakukan pengajuan secara manual, maka berkas asli dan fotokopi harus dibawa ketika datang ke kantor cabang BP Jamsostek. 

Namun, bila Anda melakukannya secara online, maka dokumen persyaratan diatas, wajib berupa berkas asli yang dipindai (scanning). Tidak boleh dalam bentuk fotokopi.

C. Dokumen Pendukung  

Dalam tahap ini, kolom diisi oleh petugas BPJS Ketenagakerjaan. Sekaligus tahap pemeriksaan kelengkapan dokumen persyaratan klaim dana JHT yang mana harus sesuai dengan sebab klaim dan jenis kepesertaannya. 

BACA JUGA:Cara Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan dari HP, Gak Pake Repot

D. Informasi Rekening

Dalam hal ini, Anda harus mengisi data informasi rekening Anda, seperti: 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: