Politik Peru Makin Panas, Diduga Bandar Narkoba Biayai Demonstran

Politik Peru Makin Panas, Diduga Bandar Narkoba Biayai Demonstran

Demonstran di Peru tuntut pemilu ulang. (ist)--

Demonstran mendesak Presiden Dina Boluarte turun, Kongres ditutup, dan mengubah konstitusi.

Presiden Boluarte merupakan bekas wakil presiden mendampingin Castillo.

Demikian dilansir Reuters, Senin, 9 Januari 2023.

Pertumpahan darah kembali terjadi di dekat lapangan terbang, Kota Juliaca, selatan Puno. 

BACA JUGA:Nikmati Game Racing Seru CarX Street Apk Android Terbaru, Cek Link Download di Sini!

Beberapa pengunjuk rasa antipemerintah turut serta bentrok dengan polisi.

Gambar dan video yang tersebar di media sosial memperlihatkan cedera akibat tertembak.

Kepulan asap juga terlihat saat demonstran melempar batu. 

Mereka memakai ketapel dan plat logam sebagai tameng.

BACA JUGA:Nasdem Ogah Dipaksa Cawapreskan AHY, Koalisi Terancam Bubar

Rekaman lain menunjukkan seorang pria menerima pertolongan pertama.

Banyak juga demonstran yang dibawa ke rumah sakit akibat luka-luka.

Dalam pidato yang ditayangkan televisi pada Senin malam, Perdana Menteri (PM) Peru Alberto Otarola memberikan dukungan tindakan aparat keamanan.

"Kami tidak stop membela supremasi hukum," katanya. 

BACA JUGA:Abdillah Toha Bilang Megawati Remehkan Jokowi di Ultah PDIP

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: