Nasdem Ogah Dipaksa Cawapreskan AHY, Koalisi Terancam Bubar

Nasdem Ogah Dipaksa Cawapreskan AHY, Koalisi Terancam Bubar

Ilustrasi capres di Pemilu 2024. (ist)--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Koalisi Perubahan Indonesia hingga kini belum menghasilkan pasangan bakal capres-cawapres yang akan diusung pada Pilpres 2024.

Koalisi yang terdiri dari Partai Nasdem, Partai Demokrat dan PKS itu baru memiliki bakal capres, yakni Anies Baswedan.

Belakangan ini muncul desakan dari Partai Demokrat agar koalisi itu mengusung pasangan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

BACA JUGA:Polda Banten Dalami Informasi PMI Meninggal Dunia di Arab Saudi

Dengan kata lain, Partai Demokrat mengajukan AHY sebagai cawapres mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Kalangan politisi Partai Demokrat berpendapat bahwa deklarasi pasangan capres cawapres harus secepatnya dilakukan.

Pasalnya, masa kampanye menuju proses pemungutan suara Pilpres 2024 hanya 75 hari.

Kondisi demikian tentunya akan mengakibatkan kejar target penyampaian visi dan misi pasangan capres-cawapres hanya punya waktu sedikit.

BACA JUGA:Jadi Pembicara Regional Outlook Forum di Singapura, Anies Baswedan Singgung Reformasi di Indonesia

Menanggapi desakan Partai Demokrat agar koalisi memasangkan Anies-AHY dalam Pilpres 2024, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali angkat suara.

Ia menuturkan, jika Partai Demokrat memaksa figur Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY jadi calon wakil presiden dari Anies Baswedan, konsolidasi menyambut ajang Pilpres 2024 ditegaskan akan bubar.

"Ini bukanlah harga mati yang selanjutnya kalau tidak AHY kami tidak ingin. Ya itu namanya mengunci kan. Jika terjadi semacam itu, saya yakinkan konsolidasi ini tidak jalan," kata Ali kepada wartawan, Rabu, 11 Januari 2023.

Dia menerangkan, konsolidasi yang digagas dengan PKS dan Demokrat itu sampai sekarang ini menawarkan jagonya untuk dipertemukan dengan Anies di ajang kontestasi politik Pilpres 2024.

BACA JUGA:Kabar Baik, Gaji ke-13 dan THR 2023 Dipastikan Cair Bagi PNS, TNI-Polri, Pensiunan dan PPPK

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: