Banjir Ekstrem Australia Barat Mengisolasi Warga, PM Antony Albanese Gerak Cepat

Banjir Ekstrem Australia Barat Mengisolasi Warga, PM Antony Albanese Gerak Cepat

Ilustrasi banjir bandang -Antara foto-

Antony Albanese menambahkan, pemerintahnya dengan pemerintah wilayah Australia Barat akan berkoordinasi mengenai krisis tersebut.

Krisis tersebut juga mencakup Kota Resor Broome.

"Banjir ini memiliki dampak yang menghancurkan, banyak dari komunitas bekerja keras, dan sumber dayanya tidak ada di lapangan. Pemerintah saya siap memberikan dukungan apa pun yang diminta," kata Albanese. 

Sementara itu, Otoritas Darurat Australia Barat mengatakan, pesawat Angkatan Pertahanan Australia digunakan untuk membantu komunitas yang dilanda banjir.

BACA JUGA:Capai TKDN 60,78 Persen, 13 Proyek PLN di Jawa Bagian Tengah Hingga Bali Rampung Sepanjang 2022

Termasuk juga pengerahan helikopter Chinook merelokasi penduduk terdampak banjir.

Prakiraan cuaca nasional menyebutkan bahwa cuaca buruk tidak lagi terjadi di negara bagian tersebut.

Namun, pemantauan situasi dan kondisi terus berjalan.

Jika diperlukan, akan dikeluarkan peringatan lebih lanjut.

BACA JUGA:Capai TKDN 60,78 Persen, 13 Proyek PLN di Jawa Bagian Tengah Hingga Bali Rampung Sepanjang 2022

Keadaan darurat di ujung barat laut negara itu terjadi setelah banjir yang sering terjadi di Timur Australia selama dua tahun terakhir karena peristiwa cuaca La Nina selama bertahun-tahun.

Biasanya terkait dengan peningkatan curah hujan. 

Beberapa daerah telah mengalami 4 krisis banjir besar sejak tahun lalu.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: