Amerika Tolak Rencana Israel Serang Kota Rafa

Amerika Tolak Rencana Israel Serang Kota Rafa

Joe Biden dan PM Israel Benjamin Netanyahu--

FIN.CO.ID- Amerika Serikat menentang rencana Israel melakukan operasi militer di Kota Rafa di Gaza Selatan, Palestina. 

Kota Rafa merupakan tempat bagi 1 juta lebih warga Palestina termasuk ratusan ribu pengungsi Gaza setelah diporak-porandakan Israel sejak Oktober 2023 lalu. 

Menteri Luar Negeri Antony Blinken melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Rabu kemarin 1 Mei 2024 dan menentang rencana Israel invansi Kota Rafa. 

Menurut lembaga penyiaran publik Israel, KAN, Blinken mengatakan kepada Netanyahu bahwa AS menentang operasi militer di wilayah yang menjadi rumah bagi lebih dari 1,4 juta pengungsi Palestina di ujung selatan Jalur Gaza tersebut.

BACA JUGA:

Menlu AS itu juga menyerukan lebih banyak tindakan untuk memungkinkan bantuan kemanusiaan masuk ke wilayah kantong yang terkepung itu, demikian laporan KAN.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, mengatakan bahwa Blinken menegaskan kembali posisi jelas Amerika Serikat mengenai Rafah. 

Pembicaraan antara kedua belah pihak membahas upaya berkelanjutan untuk segera mencapai gencatan senjata di Gaza sebagai bagian dari kesepakatan terkait penyanderaan.

Mereka juga membahas pentingnya mempercepat dan mempertahankan peningkatan aliran bantuan ke wilayah tersebut, kata Miller dalam sebuah pernyataan.

Blinken berbicara dengan Netanyahu tentang perlunya menghindari perluasan konflik lebih lanjut ke wilayah tersebut, kata Miller.

BACA JUGA:

Meski mendapat tentangan dari dunia internasional, Netanyahu mengatakan bahwa tentara Israel akan menyerang Rafah dengan atau tanpa kesepakatan penyanderaan dengan Hamas.

Rafah adalah wilayah terakhir yang tersisa di wilayah tersebut di mana Israel belum secara resmi mengumumkan masuknya pasukan mereka untuk melanjutkan serangan gencar terhadap warga Palestina.

Blinken telah mengunjungi Arab Saudi dan Yordania dalam rangkaian kunjungannya ke kawasan di tengah laporan kemungkinan kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel untuk mengakhiri konflik di Jalur Gaza.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: