Obama Ucapkan Selamat Argentina Hingga Sebut Messi GOAT: Kemenangan Piala Dunia yang Luar Biasa

Obama Ucapkan Selamat Argentina Hingga Sebut Messi GOAT: Kemenangan Piala Dunia yang Luar Biasa

Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama-@BarackObama-twitter


Argentina memenangkan Piala Dunia 2022. (Instagram.com @affeseleccion) --

Dengan gol tersebut, Messi mencatatkan namanya sebagai pemain pertama dalam sejarah Piala Dunia yang mencetak gol pada fase grup, 16 besar, semifinal, hingga final dalam satu edisi turnamen tersebut.

Angel Di Maria membuat gol kedua bagi Argentina menyusul serangan balik setelah Upamecano kehilangan bola.

Alexis Mac Allister kemudian mengirim umpan silang ke tiang jauh di mana Di Maria yang berdiri bebas meneruskannya melewati Lloris untuk membuat riuh pendukung Argentina di stadion.

Tim nasional Prancis mencoba membuat respons cepat, namun anak asuh Didier Deschamps kesulitan menjaga penguasaan bola.

BACA JUGA:Argentina Menjadi Juara Piala Dunia 2022, Pele Berikan Komentar

Penyerang Les Blues Kylian Mbappe mencoba menusuk dari kiri namun berkali-kali dipatahkan oleh Molina.

Skuad asuhan Didier Deschamps bahkan belum mencatatkan upaya tembakan jelang turun minum di saat Argentina mendominasi dengan enam upaya, yang tiga di antaranya mengarah ke gawang.

Deschamps tampak tak senang dengan tumpulnya lini depan Prancis dan memutuskan untuk menarik Dembele dan Olivier Giroud sebelum memasukkan Randal Kolo Muani dan Marcus Thuram, yang keduanya tampil sebagai supersub saat laga semifinal melawan Maroko, sedangkan Mbappe bergeser ke tengah.

Setelah memberi tambahan waktu tujuh menit, Wasit asal Polandia Szymon Marciniak mengakhiri paruh pertama yang menyaksikan keganasan penampilan Argentina di saat Prancis mati kutu.

BACA JUGA:Lionel Messi Didapuk Jadi Pemain Terbaik Piala Dunia 2022, Ini Catatan Impresifnya

Unggul dua gol, Argentina tak mengendurkan serangan setelah turun minum sementara Prancis belum mampu memberi ancaman ke gawang Emiliano Martinez.

Messi dan Alvarez sempat mengancam gawang Lloris menyusul serangan balik memanfaatkan kelengahan Prancis yang fokus menyerang.

Namun, Scaloni memutuskan untuk menarik Di Maria untuk memberi jalan Marcos Acuna memperkuat lini pertahanan pada 25 menit terakhir.

Sedangkan Prancis ingin lebih kuat membangun serangan dengan memasukkan Kingsley Coman dan Eduardo Camavinga yang mengantikan Antoine Griezmann dan Theo Hernandez.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: