Kamis, Dana Bantuan Pembangunan Rumah Korban Gempa Rp50 Juta Dipastikan Cair

Kamis, Dana Bantuan Pembangunan Rumah Korban Gempa Rp50 Juta Dipastikan Cair

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung lokasi terdampak gempa bumi di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, pada Selasa, 22 November 2022. --

Kunjungan ke tiga kalinya ke lokasi gempa Cianjur, dikatakan jokowi untuk memastikan kondisi kesehatan seratusan ribu lebih pengungsi. 

Saat melakukan kunjungan ke tenda pengungsi , sebagian besar mengaku masih dalam kondisi sehat dan mendapat pelayanan maksimal dari petugas gabungan.

"Ketiga kalinya saya datang untuk memastikan bantuan segera disalurkan dan memastikan kondisi pengungsi dalam keadaan sehat. Untuk itu kita akan percepat agar warga dapat kembali pulang ke rumahnya, untuk yang direlokasi kita akan bangun 200 rumah pertama di lokasi Cilaku," kata Jokowi.

Total 334 Meninggal Dunia

Sebelumnya Bupati Cianjur Herman Suherman melaporkan, jumlah korban jiwa akibat gempa bumi Cianjur, mencapai 334 jiwa hingga Sabtu, 3 Desember 2022.  

"Jumlah korban meninggal dunia bertambah 3 orang menjadi 334 jiwa. Hasil pencarian pada hari ini, Sabtu 3 Desember 2022 ditemukan 3 jenazah," kata Herman dalam konferensi pers update gempa Cianjur, Sabtu, 3 Desember 2022.

Diungkapkannya, masih ada 8 korban yang hilang dan masih dalam pencarian. 

BACA JUGA:Salurkan Bantuan ke Wilayah Terisolir, Ridwan Kamil : Sehari Sepuluh Kali, Dikirim Pakai Helicopter ke Cianjur

Sementara jumlah korban gempa yang mengalami luka berat mencapai 593 orang. 

Adapun jumlah korban luka berat yang masih dirawat di RS seluruh Cianjur mencapai 49 orang. 

"Luka berat 593 orang, yang dirawat di semua RS berjumlah 49 orang korban luka berat," ucapnya.

 BACA JUGA:Pengobatan Gratis PMI Kabupaten Tangerang di Cibereum Cianjur Diserbu Warga, Paling Banyak Keluhkan ISPA

Untuk lokasi pengungsian terdapat 494 titik, dengan rincian 375 titik pengungsian tersebut dan 119 titik pengungsian mandiri. 

Jumlah pengungsi saat ini mencapai 114.683 jiwa yang berasal dari 41.166 KK. 

"Pengungsi 114.683 jiwa, yakni pengungsi laki-laki 54.781 jiwa, perempuan 59.902 jiwa, penyandang disabilitas 147 jiwa, ibu hamil 1.640 jiwa, dan lansia 7.453 jiwa," jelas Herman.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: