Pengobatan Gratis PMI Kabupaten Tangerang di Cibereum Cianjur Diserbu Warga, Paling Banyak Keluhkan ISPA

Pengobatan Gratis PMI Kabupaten Tangerang di Cibereum Cianjur Diserbu Warga, Paling Banyak Keluhkan ISPA

Pengobatan Gratis PMI Kabupaten Tangerang di Lokasi Gempa Bumi Cianjur--

TANGERANG, FIN.CO.ID -- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang membuka pengobatan gratis di Kampung Cibereum Kaler, Desa Cibereum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. 

Pengobatan gratis ini merupakan bagian dari misi kemanusiaan PMI Kabupaten Tangerang bagi warga terdampak bencana gempa bumi Cianjur

BACA JUGA:Kasus Aktif Covid-19 di Kabupaten Tangerang Naik Lagi, Varian XBB Disinyalir Mulai Menyebar

BACA JUGA:Bikin Resah, Puluhan Anak Punk dan Manusia Silver di Tangerang Diamankan Satpol PP

Dari keterangan resmi yang diterima FIN, Jumat 2 Desember 2022, posko pengobatan gratis ini pun disambut antusias oleh para warga. 

Para warga berdatangan silih berganti untuk berobat di posko pengobatan gratis yang digelar PMI Kabupaten Tangerang itu. 

Bahkan, para korban bencana gempa bumi yang tinggal di tenda-tenda pengungsian itu sudah menanti kedatangan tim relawan kemanusiaan berikut tim medis tersebut. 

Para warga yang masih tinggal di tenda-tenda pengungsian umumnya sudah berada di pengungsian selama lebih dari satu pekan semenjak peristiwa gempa bumi terjadi.

BACA JUGA:Wow Nekat, Warung Remang-remang di Kawasan Pemkab Tangerang, Begini Endingnya

BACA JUGA:Ingin Beli HP Android Tak Ada Duit, Pria Asal Tangerang Nekat Curi Motor di Penggilingan Padi

Berbagai macam keluh kesah terkait kesehatan langsung diutarakan warga, saat mereka mendatangi posko kesehatan tersebut. 

Batuk demam dan pegal serta sakit kepala dan diare menjadi bagian yang paling banyak dikeluhkan oleh warga korban gempa ini, warga yang datang di posko kesehatan korban bencana ini, mulai dari balita hingga lansia.

Aos (55) warga cibereum mengatakan kalau dirinya sudah beberapa hari ini mengalami batuk flu, apalagi saat ini masih mendiami tenda pengungsian.

"Batuk flu dan demam sudah menerjang dirinya semenjak beberapa hari ini, masih mengungsi karena gempa masih kerap terjadi, tinggal di tenda bersama anggota keluarganya," akunya. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rikhi Ferdian

Tentang Penulis

Sumber: