Babak Baru Kasus Pengeroyokan Siswa SD di Malang, Pemeriksaan Saksi dan 7 Anak hingga Mekanisme Diversi

Babak Baru Kasus Pengeroyokan Siswa SD di Malang, Pemeriksaan Saksi dan 7 Anak hingga Mekanisme Diversi

Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana pada saat memberikan keterangan kepada media usai menjenguk anak korban perundungan di Rumah Sakit Islam Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (24/11/2022).--

Terkait dengan mekanisme diversi atau pengalihan proses pada sistem penyelesaian perkara anak, Kapolres Malang mengatakan bahwa pihaknya akan melihat sejauh mana proses yang telah dilakukan oleh para penyidik.

"Dengan mempertimbangkan hasil proses mediasi dan pendampingan yang dilakukan, nantinya akan muncul rekomendasi-rekomendasi yang akan ditindaklanjuti oleh penyidik dalam penangan perkara," ujarnya.

MW yang merupakan warga Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen tersebut menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam Gondanglegi, sejak Kamis (17/11). Korban yang dianiaya sejumlah rekannya tersebut, sempat tidak sadarkan diri akibat tindakan kekerasan tersebut.

Korban kemudian sadar pada keesokan harinya dan kemudian menceritakan kejadian perundungan serta penganiayaan kepada orang tuanya. Saat ini, kasus tersebut sedang ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Sat Reskrim Polres Malang.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: