Viral! Broadcaster Inggris Ogah Minta Maaf Meski 'Dirujak' Netizen Indonesia Usai Diduga Hina Batik
Tangkapan layar kicauan Broadcaster Inggris Sophie Corcoran diduga hina batik oleh netizen Indonesia.-Screenshot Twitter/@sophielouisecc-
"Menyusul beberapa ancaman pembunuhan dan pesan dari WNI dan para pejabat pemerintah," tulis Mahyar Tousi.
Kicauan Mahyar Tousi diduga hina batik milik Indonesia.-Screenshot Twitter/@MahyarTousi-
"Saya ingin menyampaikan foto ini yang diunggah di medsos oleh banyak warga Inggris yang menyebabkan pelanggaran di Indonesia," tambahnya.
Following a number of death threats and messages from Indonesian citizens and government officials, I’d like to address this photo that was posted on social media by a lot of us in Britain that has caused offence in Indonesia… (1/3) pic.twitter.com/iw2IcEuL0H — Mahyar Tousi (@MahyarTousi) November 16, 2022
Mahyar Tousi berkilah kalau di Inggris, masyarakatnya sudah biasa mengkritik para pejabat yang dianggap melakukan pencitraan.
"Kami biasanya mendapati para politikus kami menjadi calo kelompok-kelompok dan budaya-budaya demi tujuan pencitraan... ngeri dan bersusah payah," kata Mahyar Tousi.
Selain itu YouTuber asal Inggris ini juga menegaskan tak sedikitpun ingin menyinggung budaya suatu negara. Pihaknya fokus mengkritik pejabat Inggris.
"Tidak ada niat untuk menyinggung tradisi budaya mana pun," tegas Mahyar Tousi.
"Kami akan mengkritik politikus bahkan jika mereka mengenakan hoodie London Timur hanya untuk 'terhubung' dengan daerah tersebut," lanjutnya.
Bagi YouTuber asal Inggris ini, semua kebudayaan tak boleh dimanfaatkan para pejabat untuk menuai citra positif.
BACA JUGA:Menteri Basuki Mendadak Jadi Fotografer Jokowi di G20 Bali, Jubir PUPR Buka Suara
"Semua budaya dan tradisi memiliki karakteristik uniknya masing-masing dan tidak boleh dicaci secara acak," terang Mahyar Tousi.
"Atau dimanfaatkan oleh para politikus dan selebritas untuk tujuan mencari perhatian," sambungnya.
Sumber: