SBY dan Megawati Serasi Pakai Batik Biru saat Duduk di Satu Meja Dalam Acara KTT G20 Bali

SBY dan Megawati Serasi Pakai Batik Biru saat Duduk di Satu Meja Dalam Acara KTT G20 Bali

Megawati dan SBY duduk di satu meja di acara G20 Bali, pada Selasa, 15 November 2022-@Hasbi_Lbs-Twitter

BACA JUGA:17 Kepala Negara Pastikan Hadiri KTT G20 di Bali, Begini Respon Jokowi

BACA JUGA:Tol Bali Mandara Siap Layani Mobilitas Delegasi G20

Diungkapkannya, dampak berbagai krisis tersebut terhadap ketahanan pangan, energi, dan keuangan sangat dirasakan dunia terutama negara berkembang.

Sebagai contoh, soal pupuk, Kepala Negara menekankan agar persoalan pupuk ini tidak disepelekan. 

Sebab jika tidak segera diambil langkah konkret, agar persediaan pupuk tercukupi dan harga terjangkau, maka tahun 2023 akan menjadi tahun yang lebih suram.

Krisis dapat semakin memburuk menjadi krisis pasokan pangan, karena kelangkaan dan mahalnya harga pupuk dapat meningkatkan harga pangan di berbagai belahan dunia.

BACA JUGA:Ini Seruan Keras Presiden Ukraina Zelenskyy di KTT G20

“Bagi 48 negara berkembang dengan tingkat kerawanan tertinggi, akan menjadi kondisi yang sangat serius,” terang Jokowi.

Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa mata seluruh dunia tertuju pada Forum G20. 

Ditegaskannya KTT G20 harus berhasil dilaksanakan dan tidak boleh mengalami kegagalan, guna menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dunia.

“Namun keberhasilan hanya dapat tercapai apabila kita semua tanpa terkecuali berkomitmen bekerja keras menyisihkan perbedaan-perbedaan untuk menghadirkan sesuatu yang konkret yang bermanfaat bagi dunia,” jelasnya.

BACA JUGA:FIFA dan IOC Hadir di KTT G20, Erick Thohir: Dunia Mendukung Kemajuan Olahraga Indonesia

Jokowi berharap G20 dapat menjadi katalis pemulihan ekonomi yang inklusif di tengah situasi sulit seperti saat ini.

“Indonesia berharap G20 dapat terus menjadi katalis pemulihan ekonomi yang inklusif,” katanya.

Negara-negara G20 harus bekerja agar menghasilkan capaian yang konkret demi pemulihan global.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: