Penampakan Icha Ceeby Kebaya Merah Pakai VR Glasses Metaverse
Icha Ceeby pemeran video Kebaya Merah menggunakan VR Glasses Metaverse di RS Bhayangkara Polda Jatim-screenshoot @RSBsby-Twitter
Tersangka ACS dan AH, pemeran kebaya merah viral 16 menit diketahui sering menjual video hot di aplikasi Telegram. Salah satunya threesome.
Satu diantara 92 konten video hot yang dibuat ACS dan AH pemeran kebaya merah viral 16 menit dan dijual di Telegram adalah threesome.
Video hot termasuk threesome yang dijual ACS dan AH pemeran kebaya merah viral 16 menit dijual di grup member berbayar Telegram.
Artinya hanya anggota grup member berbayar di Telegram yang bisa menikmati video hot termasuk threesome yang dibuat oleh ACS dan AH pemeran kebaya merah viral 16 menit tersebut.
Tiap konten video hot, termasuk adegan threesome dan oral seks yang dijual ACS dan AH pemeran kebaya merah viral 16 menit harganya bervariasi. Paling murah Rp 50 ribu hingga ratusan ribu rupiah.
Uang hasil jualan konten video hot di Telegram, termasuk adegan threesome dan oral seks yang dibuat ACS dan AH pemeran kebaya merah viral 16 menit digunakan untuk keperluan sehari-hari.
Tersangka ACS dan AH dijerat pasal 27 Ayat 1 Jo Pasal 45 Ayat 1 Undang-Undang No. 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang No 11 Tahun 2008 tentang ITE dan/atau Pasal 29 Jo Pasal 4 dan/atau Pasal 34 Jo Pasal 8 Undang-Undang No. 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.
BACA JUGA:Download Video Kebaya Merah di Yandex, Situs Apa Itu?
Dari hasil pemeriksaan polisi, ACS dan AH mengaku sudah memproduksi 92 video hot dalam setahun.
Video hot tersebut diproduksi oleh ACS (pria) asal Surabaya dan AH (wanita) asal Malang, Jawa Timur.
Sebelumnya tersangka ACS dan AH diketahui dibayar Rp750 ribu untuk membuat konten video wanita kebaya merah bertema resepsionis hotel.
Kejadiannya sekitar Maret 2022. Tersangka AH menerima sebuah DM (Direct Message) dari akun Twitter yang masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
BACA JUGA:ACS dan AH Pemeran Video Kebaya Merah Punya Adegan 'Threesome', Sosok Orang Ketiga Diburu Polisi
Usai dibayar, lanjut Farman, ACS dan AH memesan kamar 1710 di TLS Hotel Gubeng Surabaya. Di dalam kamar itu, keduanya membuat video sesuai pesanan.
Sumber:
