Motivator Mario Teguh Diperiksa Bareskrim Polri Terkait Kasus Robot Trading Net89

Motivator Mario Teguh Diperiksa Bareskrim Polri Terkait Kasus Robot Trading Net89

Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksu) Bareskrim Polri memeriksa motivator ternama Mario Teguh terkait penyidikan kasus penipuan investasi robot trading Net89 PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (SMI), Kamis.--

Disampaikan bahwa Reza Paten telah menjelaskan seluruhnya kepada pihak kepolisian, serta mengajukan diri bersedia untuk menjadi justice collaborator. 

Diketahui, kasus investasi bodong Net89 menyeret nama Crazy Rich Surabaya, Reza Paten. Menurut kuasa hukum Reza, Slamat Tambunan, kliennya dipastikan bukan pemilik atau pun pendiri Net89.

BACA JUGA:Kapolsek Cikarang Timur Ikut Kejar Pelajar Mau Tawuran di Jalan Raya Pantura Bekasi

BACA JUGA:Pria Berinisial WC Ditemukan Tewas di Kamar Mandi Rumahnya, Ada Plastik Sisa Obat Dekat Jenazah

Dikatakan Slamat, kliennya hanya berstatus sebagai anggota sejak 2019.

"Klien kami bukanlah pemilik atau owner Net89 melainkan dia hanya member. Dia juga bukan founder Net89, jika melihat akun jajaran direksi sudah terlampir di situ. Tidak ada namanya Reza Paten, mengklarifikasi pemberitaan tidak ada namanya Reza Paten. Jadi jelas Reza Paten bukan founder melainkan member biasa," kata Slamat. 

Slamat juga menyebut Reza tak benar telah mengambil keuntungan sebesar Rp 100-500 Miliar.

"Klien kami tidak benar meraup keuntungan Rp 100 miliar hingga Rp 500 miliar. Itu hoax, tidak benar," tegasnya.

BACA JUGA:Kebakaran Landa Gudang di Rawalumbu Kota Bekasi, Kerugian Capai Rp27 Miliar

BACA JUGA:Asyik, Ada 104 Lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di Kota Bekasi, Ini Titiknya

"Memang berdasarkan penarikan bonus yang tercantum milik Reza di dashboard, Reza menarik penjualan sebesar Rp 11 Miliaran, itu yang kami temukan, itu terbantahkan. Kalau katanya Reza untung 100-500 saya nggak tahu itu, kami hanya membuka fakta yang sebenarnya," katanya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: